Piala Dunia U-17 untuk Persatuan Indonesia
loading...
A
A
A
Mereka pemain sepak bola yang direkrut dari luar negeri tidak sebatas anak turun dari WNI yang menetap atau sudah menjadi warga negara lain. Lebih jauh di antara mereka sangat mungkin ada keturunan orang-orang yang pernah menjadi musuh negara, seperti anggota KNIL yang pro Belanda dan memilih tinggal di Belanda, yang merupakan negara sumber terbanyak talenta Indonesia di luar negeri.
Atau malahan di antara mereka ada keturunan aktivis PKI atau eksil yang terpaksa tinggal di negeri orang karena dampak pertarungan politik di peralihan Orde Lama ke Orde Baru. Merekrut mereka bukan hanya menyatukan serpihan tulang-tulang anak bangsa yang berserakan di seluruh penjuru dunia, tapi juga membangunkan kembali kesadaran bahwa mereka memiliki ikatan darah dari leluhur di Nusantara yang kini diikat dalam negara bernama Indonesia.
Tak kalah pentingnya, momen persatuan dalam membangun timnas bisa menjadi bersatunya kembali talenta-talenta di berbagai bidang untuk bersama-sama berkontribusi membangun masa depan bangsa. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. One for all, all for one. (*)
Atau malahan di antara mereka ada keturunan aktivis PKI atau eksil yang terpaksa tinggal di negeri orang karena dampak pertarungan politik di peralihan Orde Lama ke Orde Baru. Merekrut mereka bukan hanya menyatukan serpihan tulang-tulang anak bangsa yang berserakan di seluruh penjuru dunia, tapi juga membangunkan kembali kesadaran bahwa mereka memiliki ikatan darah dari leluhur di Nusantara yang kini diikat dalam negara bernama Indonesia.
Tak kalah pentingnya, momen persatuan dalam membangun timnas bisa menjadi bersatunya kembali talenta-talenta di berbagai bidang untuk bersama-sama berkontribusi membangun masa depan bangsa. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. One for all, all for one. (*)
(hdr)