Memborong Alutsista, Indonesia dalam Ancaman Perang?

Senin, 26 Juni 2023 - 11:57 WIB
loading...
A A A
Selain itu, TNI juga akan dibekali kapal selam serbu Indonesia atau KSSI (2 unit) yang dilengkapi sub misil 12 km dan torpedo 17 km, kapal selam taktis Indonesia atau KSTI (7 unit), kapal selam autonomos (20 unit) dengan torpedo, submarine rescue vehicle (2 unit).

Ada pula pagar nusantara green juku wahana bawah air yang akan mengawasi kapal selam, orange juku berbentuk buoy pintar untuk memantau kapal selam dan permukaan, yellow juku kapal yang merupakan selam otonom dengan kercerdasan buatan. Yang menarik, Perisai Samudera Nusantara juga akan dilengkapi pertahanan pantai rudal brahmos yang memilik daya jangkau hingga 300 km (8 unit baterai).

Di darat, konsep pertahanan yang disebut Perisai Darat Nusantara akan diisi dengan unmaned aerial vehicle (UAV) dan unmaned combat aerial vehicle (UCAV) male sebanyak 65 unit, mortir berbagai ukuran (1 ribu pucuk), helikopter Bell 412 (82 unit), gatling gun dan senapan mesin, helikopter Apache (8 unit), helikopter Mi 35 P (6 unit, Mi 17 8 unit), pesawat CN 235 (18 unit, 5 unit baru), pesawat N 219 (10 unit baru), ranpur infanteri beroda ban (50 unit), multipurpose armored vehicle (173 unit), tank amx 13 (320 unit), main battle tank Leopard (114 unit), Indonesia balistic missile Trisula atau KHAN missile (8 unit) yang memiliki jangkauan 300 km buatan Rokestan.

Sedangkan Perisai Dirga Nusantara akan ditopang pesawat Boromae sebanyak 24 unit, pesawat Rafale (42 unit), pesawat Mirage 2000-5 dan 2000-9 (24 unit), pesawat T50 (19 unit, 6 unit baru), pesawat F-15 (36 unit), pesawat F-16 (33 unit), pesawat Sukhoi 27-30 (16 unit), pesawat Hawk MK 100-MK 200 (31 unit). Semua pesawat tempur tersebut sudah dilengkapi rudal.

Selain itu, Perisai Dirga Nusantara akan didukung pesawat jet Falcon 7x dan 8 x, pesawat boeing 737 (tambah 2 unit, total 10 unit), pesawat Hercules (31 unit, 5 baru Super Hercules), pesawat Airbus A400 (2 unit), pesawat AWACS (25 radar baru, total 35) yang memiliki jangkauan rata-rata hingga 450 Km.

Kehadiran beberapa alutsista strategis seperti rudal pertahanan pantai, rudal balistik, kapal selam, fregat dan pesawat tempur kelas berat bisa memberikan rasa aman pada bangsa ini. Namun bila melihat tantangan berat dihadapi akibat pertarungan melibatkan dua negara raksasa, China dan AS, Indonesia urgen terus memperkuat pertahanan dengan alutsista lain, baik secara kualitas maupun kuantitas, sehingga Perisai Trisula Nusantara memiliki simpanan alutsista lebih kuat dan memadai.

Bahkan, bila melihat prediksi pecah perang dalam tempo dekat, akselerasi belanja alutsista sangat dibutuhkan. Tentu saja pembangunan postur pertahanan harus diimbangi dengan pengembangan industri pertahanan domestik agar tercipta kemandirian.
(abd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1152 seconds (0.1#10.140)