PPP Bersama Komnas HAM Deklarasi Pemilu Ramah Hak Asasi Manusia
loading...
PPP dan Komnas HAM mendeklarasikan Pemilu Ramah HAM, Minggu (11/6/2023). Deklarasi ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia semakin tumbuh, berkembang, dan merakyat. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) mendeklarasikan Pemilu Ramah HAM, Minggu (11/6/2023) pagi. Deklarasi ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia semakin tumbuh, berkembang, dan merakyat.
“Saya mengapresiasi bahwa Komnas HAM telah berpartisipasi aktif, dalam mendeklarasikan Pemilu Ramah HAM hari ini. Karena HAM merupakan bagian dari keadilan,” kata Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono
di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat.
Mardiono memaknai kebebasan HAM dengan menjaga perasaan dan menjaga hak orang lain termasuk dalam Pemilu mendatang. “HAM harus dimaknai bahwa kebebasan bukan berarti bebas berbuat apa saja. Tetapi menjaga perasaan dan hak manusia satu dengan yang lain,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Mardiono juga menandatangani deklarasi pemilu ramah HAM bersama dengan stakeholder lainnya. Isi deklarasi adalah menjamin pemenuhan hak pilih kelompok marginal-rentan dan menjamin hak pemilu akses yang inklusif terhadap kelompok marginal-rentan.
Kemudian mewujudkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 yang bebas diskriminasi, nirkekerasan, dan adil. Selanjutnya mewujudkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 yang bebas hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian.
Sebelumnya, PPP juga telah sepakat menjalankan pesta demokrasi dengan riang gembira, santun, dan beretika untuk memenangkan calon-calon yang memang menjadi pilihan rakyat demi bangsa dan negara.
“Saya mengapresiasi bahwa Komnas HAM telah berpartisipasi aktif, dalam mendeklarasikan Pemilu Ramah HAM hari ini. Karena HAM merupakan bagian dari keadilan,” kata Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono
di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat.
Mardiono memaknai kebebasan HAM dengan menjaga perasaan dan menjaga hak orang lain termasuk dalam Pemilu mendatang. “HAM harus dimaknai bahwa kebebasan bukan berarti bebas berbuat apa saja. Tetapi menjaga perasaan dan hak manusia satu dengan yang lain,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Mardiono juga menandatangani deklarasi pemilu ramah HAM bersama dengan stakeholder lainnya. Isi deklarasi adalah menjamin pemenuhan hak pilih kelompok marginal-rentan dan menjamin hak pemilu akses yang inklusif terhadap kelompok marginal-rentan.
Kemudian mewujudkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 yang bebas diskriminasi, nirkekerasan, dan adil. Selanjutnya mewujudkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 yang bebas hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian.
Sebelumnya, PPP juga telah sepakat menjalankan pesta demokrasi dengan riang gembira, santun, dan beretika untuk memenangkan calon-calon yang memang menjadi pilihan rakyat demi bangsa dan negara.
(poe)
Explore More