Hadapi Tantangan Global, Prabowo: Semua Pemimpin Harus Rukun

Rabu, 31 Mei 2023 - 00:37 WIB
loading...
Hadapi Tantangan Global, Prabowo: Semua Pemimpin Harus Rukun
Menhan Prabowo Subianto menghadiri acara MNC Forum LXX (70th) di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023) malam. Foto: MPI/Azis Indra
A A A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri acara MNC Forum LXX (70th) di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023) malam. Pada kesempatan tersebut Prabowo memaparkan terkait kondisi aktual yang dihadapi Indonesia dan dunia saat ini.

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra menegaskan Indonesia tidak hidup sendiri, sehingga banyak dipengaruhi oleh faktor global.


"Message saya, atau apa yang saya sampaikan bahwa Indonesia tidak hidup sendiri. Kita akan sangat dipengaruhi banyak faktor global," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, di tengah situasi global Indonesia tetap percaya diri dan optimistis bisa menghadapi berbagai tantangan. Sebab Indonesia punya banyak kelebihan.

"Kita percaya diri, kita optimistis, kita banyak kelebihan-kelebihan," tandasnya.



Prabowo berpandangan, dengan banyaknya tantangan-tantangan tersebut, maka pemimpin harus rukun dan memiliki hubungan yang baik. Hal itu juga yang semestinya menjadi ciri khas demokrasi Indonesia.

"Banyak tantangan juga yang menurut keyakinan saya, semua pemimpin harus rukun. Hubungannya harus baik. Itulah harusnya ciri khas demokrasi Indonesia," tandas Prabowo.

Oleh karena itu, dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024, Prabowo menegaskan sia pun yang maju bukan lawan baginya. Dia justru menganggap para capres, baik Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo. sebagai saudaranya.



"Kalau nanti Insya Allah saya terus capres, ini bukan kampanye, ya. Kalau nanti Pak Ganjar terus maju, Pak Anies, saya tidak menganggap mereka lawan, saya anggap mereka saudara saya sendiri," tegas Prabowo.

Prabowo tidak ingin perdebatan menjadi biang dari kehancuran. Kunci kebangkitan bangsa Indonesia ke depan akan terus terjaga.

“Jangan kita ikut-ikut negara lain asal demokrasi caci maki, debat. Kritik harus, tapi jangan mengarah kepada suatu permusuhan. Ini kunci dari pada kebangkitan bangsa Indonesia," imbuhnya.

"Jadi kita harus punya ciri khas. Ini sikap saya, terserah mau suka sama saya, enggak suka sama saya, ini sikap saya. saya tidak mau menganggap lawan politik musuh, semua partai bagi saya adalah sahabat, semua partai bekerja untuk Republik Indonesia," pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1348 seconds (0.1#10.140)