Pandemi Corona, 79 Juta Anak Indonesia Butuh Perlindungan

Kamis, 23 Juli 2020 - 20:28 WIB
loading...
Pandemi Corona, 79 Juta Anak Indonesia Butuh Perlindungan
Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Hari Anak Nasional (HAN) 2020 yang diperingati hari ini mengangkat tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Tema ini disesuaikan dengan pandemi Corona (Covid-19).

Di Indonesia, sebanyak 79 juta anak Indonesia membutuhkan perlindungan. "Dari 79 juta anak tersebut ada juga anak-anak yang berkeliaran di perempatan jalan yang mengecat dirinya dengan cat silver metalik mengais rezeki," kata Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, Kamis (23/7/2020).

Menurut dia, anak-anak bercat silver atau perak itu semakin banyak berkeliaran. Mereka pada posisi tidak terlindungi. Pemerintah sepertinya membiarkan saja.

"Pastinya bahaya mengancam mereka seperti tertabrak mobil dan motor, mereka terus menghirup CO2 mengancam paru-paru mereka, kulit mereka yang dicat rentan kena penyakit kanker kulit, dan mereka rentan terserang Covid-19," tuturnya.

( )

Timbol mengatakan, mereka harus dilindungi. Tema Hari Anak Nasional 2020 yang dipilih. yaitu Anak Terlindungi, Indonesia Maju harus riil menyentuh mereka para anak jalanan tersebut.

"Mereka adalah korban kemiskinan. Pemerintah harus mengembalikan anak-anak jalanan yang mengecat tubuhnya dengan cat silver metalik kembali ke rumah, bersekolah dari rumah dan bermain di rumah, sehingga tidak berkeliaran di jalan lagi. Selamat Hari Anak Nasional 2020," tuturnya.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1796 seconds (0.1#10.140)