KSAL yang Pernah Duduki Jabatan Kasum TNI, Nomor 2 Melesat Jadi Menko Polhukam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Posisi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI sangat jarang diisi dari kesatuan Angkatan Laut (AL). Dalam sejarahnya, baru lima nama dari kesatuan TNI AL mengisi posisi Kasum TNI dari sebanyak 31 orang yang menjabat.
Dari lima Pati TNI AL yang mengemban jabatan Kasum TNI, dua nama berhasil melesat menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) alias orang nomor satu di kesatuan dengan moto Jalesveva Jayamahe ini.
Penelusuran SINDOnews, mayoritas Kasum TNI dijabat pati dari kesatuan Angkatan Darat (AD), sisanya berasal dari kesatuan Angkatan Udara (AU). Terakhir, Pati TNI AL mengisi posisi Kasum TNI pada tahun 2019.
Berikut daftar KSAL yang Pernah menduduki jabatan Kasum TNI:
1. Laksamana TNI Ade Supandi
Ade Supandi adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ke-25. Pria kelahiran Batujajar, Bandung, Jawa Barat, 26 Mei 1960 ini menjabat posisi tersebut pada periode 2014 sampai 2018 atau kurang lebih sekitar 4 tahun.
Ade diangkat sebagai KSAL berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 92/TNI/2014 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 31 Desember 2014. Pelantikan Ade Supandi menjadi KSAL dilakukan oleh Presiden Jokowi pada Rabu 31 Desember 2014 di Istana Negara Jakarta.
Sebelum diangkat menjadi KSAL, Ade yang merupakan perwira lulusan AAL Angkatan-28 tahun 1983 ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Dia menjabat sebagai Kasum TNi dari 21 Mei 2014 hingga 31 Desember 2014.
Ade Supandi juga pernah menempati posisi strategis di antaranya Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) (2010), Panglima Komando RI Kawasan Timur (2011), dan Asrena KSAL (2012).
Selama karier militernya, Ade menyandang sejumlah brevet yakni Brevet Atas Air, Brevet Ulung Panjang, Brevet Ulung Pendek, Brevet Komando Marinir, Brevet Navy Seals, Brevet Kopaska, Brevet Hiu Kencana, Brevet Pomal, Wing Penerbal, Wing Penerbang TNI AU, dan Brevet Komando Kopassus.
2. Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno
Tedjo Edhy Purdijatno merupakan Kasum TNI ke-17 dari periode 29 Februari 2008 sampai 7 Juli 2008. Pada 1 Juli 2008, pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah 20 September 1952 ini dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menggantikan Laksamana TNI Sumardjono yang memasuki masa pensiun.
Setahun menduduki posisi ini, Tedjo Edhy Purdijatno secara resmi digantikan sebagai KSAL oleh Laksamana Agus Suhartono pada tanggal 13 November 2009. Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dari 27 Oktober 2014 hingga 12 Agustus 2015.
Selama menjalani karier militernya, Tedjo Edhy pernah menduduki sejumlah jabatan sebagai Paban VI Binkuat Sopsal KSAL Mabesal, Komandan Satfib Armatim, Asrena Mako Armatim, Kapok Sahli A KSAL Bidang Wilnas, Komandan Guskamla Armabar, Kepala Staf Koarmatim, Wakil Komandan Seskoal.
Lalu Sahli Tingkat III Bidang Hubintek Mabes TNI, Staf Ahli Manajemen Nasional Lemhannas, Panglima Koarmabar, Asisten Perencanaan KSAL, Dirjen Perencanaan Pertahanan Dephan, dan Komandan Sesko TNI.
Sepanjang kariernya di TNI, Tedjo Edhy menyandang sejumlah brevet seperti Wing Penerbal, Wing Penerbang TNI AU, Brevet Atas Air, Brevet Hiu Kencana, Brevet Trimedia Taifib, Brevet Selam TNI, dan Brevet Singapore Navy.
Dari lima Pati TNI AL yang mengemban jabatan Kasum TNI, dua nama berhasil melesat menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) alias orang nomor satu di kesatuan dengan moto Jalesveva Jayamahe ini.
Penelusuran SINDOnews, mayoritas Kasum TNI dijabat pati dari kesatuan Angkatan Darat (AD), sisanya berasal dari kesatuan Angkatan Udara (AU). Terakhir, Pati TNI AL mengisi posisi Kasum TNI pada tahun 2019.
Berikut daftar KSAL yang Pernah menduduki jabatan Kasum TNI:
1. Laksamana TNI Ade Supandi
Ade Supandi adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ke-25. Pria kelahiran Batujajar, Bandung, Jawa Barat, 26 Mei 1960 ini menjabat posisi tersebut pada periode 2014 sampai 2018 atau kurang lebih sekitar 4 tahun.
Ade diangkat sebagai KSAL berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 92/TNI/2014 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 31 Desember 2014. Pelantikan Ade Supandi menjadi KSAL dilakukan oleh Presiden Jokowi pada Rabu 31 Desember 2014 di Istana Negara Jakarta.
Sebelum diangkat menjadi KSAL, Ade yang merupakan perwira lulusan AAL Angkatan-28 tahun 1983 ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Dia menjabat sebagai Kasum TNi dari 21 Mei 2014 hingga 31 Desember 2014.
Ade Supandi juga pernah menempati posisi strategis di antaranya Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) (2010), Panglima Komando RI Kawasan Timur (2011), dan Asrena KSAL (2012).
Selama karier militernya, Ade menyandang sejumlah brevet yakni Brevet Atas Air, Brevet Ulung Panjang, Brevet Ulung Pendek, Brevet Komando Marinir, Brevet Navy Seals, Brevet Kopaska, Brevet Hiu Kencana, Brevet Pomal, Wing Penerbal, Wing Penerbang TNI AU, dan Brevet Komando Kopassus.
2. Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno
Tedjo Edhy Purdijatno merupakan Kasum TNI ke-17 dari periode 29 Februari 2008 sampai 7 Juli 2008. Pada 1 Juli 2008, pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah 20 September 1952 ini dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menggantikan Laksamana TNI Sumardjono yang memasuki masa pensiun.
Setahun menduduki posisi ini, Tedjo Edhy Purdijatno secara resmi digantikan sebagai KSAL oleh Laksamana Agus Suhartono pada tanggal 13 November 2009. Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dari 27 Oktober 2014 hingga 12 Agustus 2015.
Selama menjalani karier militernya, Tedjo Edhy pernah menduduki sejumlah jabatan sebagai Paban VI Binkuat Sopsal KSAL Mabesal, Komandan Satfib Armatim, Asrena Mako Armatim, Kapok Sahli A KSAL Bidang Wilnas, Komandan Guskamla Armabar, Kepala Staf Koarmatim, Wakil Komandan Seskoal.
Lalu Sahli Tingkat III Bidang Hubintek Mabes TNI, Staf Ahli Manajemen Nasional Lemhannas, Panglima Koarmabar, Asisten Perencanaan KSAL, Dirjen Perencanaan Pertahanan Dephan, dan Komandan Sesko TNI.
Sepanjang kariernya di TNI, Tedjo Edhy menyandang sejumlah brevet seperti Wing Penerbal, Wing Penerbang TNI AU, Brevet Atas Air, Brevet Hiu Kencana, Brevet Trimedia Taifib, Brevet Selam TNI, dan Brevet Singapore Navy.
(kri)