Anggota DPR Ajak Masyarakat Gunakan Medsos Secara Bijak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Ahmad Rizki Sadig mengajak masyarakat menggunakan media sosial ( medsos ) atau media digital secara bijak. Di era digital saat ini, kata dia, semua sisi aktivitas kehidupan sudah diakses, difasilitasi, dan dikoneksikan oleh dunia digital.
"Maka mau tidak mau seluruh masyarakat Indonesia harus bisa beradaptasi dengan media digital," katanya dalam diskusi Ngobrol Bareng Legislator, Selasa (4/4/2023).
Dia melihat tidak semua masyarakat dapat menggunakan media digital secara bijak. Dia melanjutkan, tidak semua masyarakat mengerti aturan-aturan dan payung hukum yang memayungi aktivitas-aktivitas di dunia digital.
“Sehingga acara webinar ini mari kita niatkan untuk saling menasihati, berbagi pengalaman di dalam operasional, ataupun dalam menggunakan media digital dalam aktivitas sehari-hari," tuturnya.
Dia menjelaskan, dunia digital adalah dunia yang sangat luas dan tanpa batas yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat di belahan dunia. “Sehingga menggunakan media digital harus digunakan dengan sebijak mungkin," pungkasnya.
Sementara itu, Fedri Ramadhani selaku pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan CEO Mantiko Group Indonesia mengungkapkan, prinsip memasarkan produk di ruang digital adalah memanfaatkan media digital sebagai alat untuk mempromosikan produk kepada konsumen. Dia mengatakan, pemasaran produk di ruang digital juga sering dilakukan untuk memenuhi target pemasaran atau ditujukan untuk menarik konsumen dalam jangka waktu yang cepat.
“Hal yang pertama dilakukan dalam memasarkan produk di ruang digital adalah dengan melakukan tahapan awal dan riset terlebih dahulu. Karena tidak semua media sosial dapat digunakan untuk memasarkan produk di ruang digital, kita harus memilih media sosial mana yang pas,” ujarnya dalam kesempatan sama.
Dia berpendapat bahwa memaksimalkan media sosial dalam memasarkan produk di ruang digital untuk menghasilkan cuan yang berlimpah, serta dapat dilakukan melalui memberikan penawaran spesial. "Selain itu membangun relasi di media sosial, membuat konten yang valuable, menggunakan sosial media advertising, serta aktif di komunitas dan sosial media secara personal, serta menunjukkan testimoni pelanggan,” jelasnya.
Sementara itu, Content Creator dan Entrepreneur Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia mengungkapkan bahwa Indonesia peringkat kedua pengguna Tik-Tok di dunia setelah Amerika Serikat. Adapun Tik-Tok merupakan platform media sosial yang digandrungi saat ini, sehingga banyak generasi milenial dan Z yang memanfaatkan platform tersebut.
"Tidak hanya membuat konten, namun juga sebagai media untuk berbelanja online, dan di TikTok saat ini ada platform namanya TikTok Shop. Sehingga banyak peluang untuk memasarkan produk di ruang digital melaui media sosial TikTok ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
"Maka mau tidak mau seluruh masyarakat Indonesia harus bisa beradaptasi dengan media digital," katanya dalam diskusi Ngobrol Bareng Legislator, Selasa (4/4/2023).
Dia melihat tidak semua masyarakat dapat menggunakan media digital secara bijak. Dia melanjutkan, tidak semua masyarakat mengerti aturan-aturan dan payung hukum yang memayungi aktivitas-aktivitas di dunia digital.
“Sehingga acara webinar ini mari kita niatkan untuk saling menasihati, berbagi pengalaman di dalam operasional, ataupun dalam menggunakan media digital dalam aktivitas sehari-hari," tuturnya.
Dia menjelaskan, dunia digital adalah dunia yang sangat luas dan tanpa batas yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat di belahan dunia. “Sehingga menggunakan media digital harus digunakan dengan sebijak mungkin," pungkasnya.
Sementara itu, Fedri Ramadhani selaku pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan CEO Mantiko Group Indonesia mengungkapkan, prinsip memasarkan produk di ruang digital adalah memanfaatkan media digital sebagai alat untuk mempromosikan produk kepada konsumen. Dia mengatakan, pemasaran produk di ruang digital juga sering dilakukan untuk memenuhi target pemasaran atau ditujukan untuk menarik konsumen dalam jangka waktu yang cepat.
“Hal yang pertama dilakukan dalam memasarkan produk di ruang digital adalah dengan melakukan tahapan awal dan riset terlebih dahulu. Karena tidak semua media sosial dapat digunakan untuk memasarkan produk di ruang digital, kita harus memilih media sosial mana yang pas,” ujarnya dalam kesempatan sama.
Dia berpendapat bahwa memaksimalkan media sosial dalam memasarkan produk di ruang digital untuk menghasilkan cuan yang berlimpah, serta dapat dilakukan melalui memberikan penawaran spesial. "Selain itu membangun relasi di media sosial, membuat konten yang valuable, menggunakan sosial media advertising, serta aktif di komunitas dan sosial media secara personal, serta menunjukkan testimoni pelanggan,” jelasnya.
Sementara itu, Content Creator dan Entrepreneur Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia mengungkapkan bahwa Indonesia peringkat kedua pengguna Tik-Tok di dunia setelah Amerika Serikat. Adapun Tik-Tok merupakan platform media sosial yang digandrungi saat ini, sehingga banyak generasi milenial dan Z yang memanfaatkan platform tersebut.
"Tidak hanya membuat konten, namun juga sebagai media untuk berbelanja online, dan di TikTok saat ini ada platform namanya TikTok Shop. Sehingga banyak peluang untuk memasarkan produk di ruang digital melaui media sosial TikTok ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(rca)