Silaturahmi di Istana, Jokowi Berikan Pesan Khusus untuk Pemuda Muhammadiyah

Senin, 27 Maret 2023 - 11:21 WIB
loading...
Silaturahmi di Istana, Jokowi Berikan Pesan Khusus untuk Pemuda Muhammadiyah
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla bersama jajarannya memberikan keterangan kepada media usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (27/3/2023) pagi. FOTO/SINDOnews/RAKA DWI NOVIANTO
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla bersama jajarannya menyambangi Istana Kepresidenan, Senin (27/3/2023) pagi. Kedatangan ini bagian dari silaturahmi Pemuda Muhammadiyah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah sukses menggelar muktamar ke-18 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Menurut Dzulfikar, dalam silaturahmi kebangsaan itu, Presiden Jokowi didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah hadir pada Muktamar di Balikpapan. Menurutnya, hal tersebut menjadi wujud kepedulian Jokowi terhadap pengembangan gerakan pemuda Indonesia.

"Dan tentu kita berharap ke depannya ada kemitraan yang konkret antara Pemuda Muhammadiyah. Karena pascapembukaan muktamar di Balikpapan, kami kurang lebih ada empat agenda strategis yang kemudian akan menjadi tanggung jawab kami selama dalam 4 tahun ke depan," kata Dzulfikar usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Di Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Jokowi Sebut IKN Bukan Gagasannya

Dzulfikar kemudian merinci agenda strategis Pemuda Muhammadiyah, yakni peneguhan pergerakan Islam berkemajuan, gerakan kewirausahaan sosial, gerakan keilmuan, gerakan politik kebangsaan.

Jokowi, kata Dzulfikar, mengungkapkan pesan khusus untuk Pemuda Muhammadiyah. Presiden ingin Pemuda Muhammadiyah dapat membawa ajaran Islam yang sejuk dan mampu mengayomi seluruh anak bangsa di Indonesia.

"Kemudian yang berikut terkhusus beliau sangat menitikberatkan terhadap gerakan ekonomi. Ke depan Pemuda Muhammadiyah betul-betul memfokuskan gerakannya kepada penumbuhan ekonomi, kesadaran untuk memulai kemandirian karena tentu tantangan ke depan akan lebih berat lagi," katanya.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1390 seconds (0.1#10.140)