Organisasi Sayap PDIP Pastikan Wujudkan Kedaulatan Pangan Bareng Nelayan dan Petani
loading...
A
A
A
JAKARTA - Organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ), Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) memastikan mewujudkan kedaulatan pangan bareng nelayan dan petani. GNTI bakal memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Tanah Air.
"Kami ingin mendorong pemerintah dan swasta untuk memastikan bahwa Indonesia akan berdaulat di bidang pangan,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat GNTI Rokhmin Dahuri dalam sambutannya usai melantik pengurus PW GNTI Provinsi Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (16/3/2023).
Dia mengatakan mewujudkan kedaulatan pangan sangatlah penting, terlebih produksi pertanian pangan di seluruh dunia di era perubahan iklim global sangat fluktuatif dan suasana geopolitik yang meruncing seringkali menjadi rantai suplai yang dirasakan bersama.
“Maka, amanah dari ketua umum Megawati melalui saya melantik saudari sebagai ketua GNTI Riau merupakan amanah yang sangat mulia, dan saya yakin Ibu Dewi dengan networking, kapabilitas, dan kemampuan akan bisa memenuhi tiga tujuan utama dari GNTI Pusat,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001-2004 itu.
Dia membeberkan empat alasan didirikan GNTI. Pertama, fakta empiris pangan itu merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat menentukan kecerdasan, juga kualitas sumber daya manusia (SDM) itu sendiri.
Kedua, kata dia, Indonesia memiliki potensi pertanian, kelautan, perikanan, dan kehutanan terbesar di dunia. “Jadi, Indonesia merupakan comparative of country yang bisa kita konversi menjadi keunggulan kompetitif bangsa,” ujar Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - IPB University itu.
Sedangkan alasan ketiga bahwa sumbangan sektor ini ternyata sampai sekarang cukup besar, yaitu 20% terhadap produk domestik bruto, dan serapan tenaga kerjanya masih sekitar 36%. Namun yang terakhir dan menjadi alasan keempat yang paling utama adalah mewujudkan kedaulatan pangan serta menyejahterakan para mayoritas buruh tani, peternak, dan nelayan yang hingga kini masih miskin.
"Dengan keempat asbabun nuzul itu, maka Ibu Megawati pada 17 April 2013 mendirikan organisasi GNTI yang kebetulan saya diberi amanah menjadi ketua umumnya,” ungkapnya.
"Kami ingin mendorong pemerintah dan swasta untuk memastikan bahwa Indonesia akan berdaulat di bidang pangan,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat GNTI Rokhmin Dahuri dalam sambutannya usai melantik pengurus PW GNTI Provinsi Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (16/3/2023).
Dia mengatakan mewujudkan kedaulatan pangan sangatlah penting, terlebih produksi pertanian pangan di seluruh dunia di era perubahan iklim global sangat fluktuatif dan suasana geopolitik yang meruncing seringkali menjadi rantai suplai yang dirasakan bersama.
“Maka, amanah dari ketua umum Megawati melalui saya melantik saudari sebagai ketua GNTI Riau merupakan amanah yang sangat mulia, dan saya yakin Ibu Dewi dengan networking, kapabilitas, dan kemampuan akan bisa memenuhi tiga tujuan utama dari GNTI Pusat,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001-2004 itu.
Dia membeberkan empat alasan didirikan GNTI. Pertama, fakta empiris pangan itu merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat menentukan kecerdasan, juga kualitas sumber daya manusia (SDM) itu sendiri.
Kedua, kata dia, Indonesia memiliki potensi pertanian, kelautan, perikanan, dan kehutanan terbesar di dunia. “Jadi, Indonesia merupakan comparative of country yang bisa kita konversi menjadi keunggulan kompetitif bangsa,” ujar Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - IPB University itu.
Sedangkan alasan ketiga bahwa sumbangan sektor ini ternyata sampai sekarang cukup besar, yaitu 20% terhadap produk domestik bruto, dan serapan tenaga kerjanya masih sekitar 36%. Namun yang terakhir dan menjadi alasan keempat yang paling utama adalah mewujudkan kedaulatan pangan serta menyejahterakan para mayoritas buruh tani, peternak, dan nelayan yang hingga kini masih miskin.
"Dengan keempat asbabun nuzul itu, maka Ibu Megawati pada 17 April 2013 mendirikan organisasi GNTI yang kebetulan saya diberi amanah menjadi ketua umumnya,” ungkapnya.