Lestarikan Budaya Lokal dengan Mengenalkan Lagu dan Kesenian Daerah

Jum'at, 17 Maret 2023 - 14:05 WIB
loading...
Lestarikan Budaya Lokal...
Kepala Sekolah SMPN 1 Barong Tongkok, Giarno bersama jajaran guru dan kegiatan siswa di sekolahnya. Foto/SINDOnews
A A A
KUTAI BARAT - Di tengah terpaan kemajuan zaman, sekolah dinilai punya tanggung jawab untuk membentengi budaya lokal jangan sampai hilang ditelan masa. Hal inilah yang kemudian dilakukan oleh SMPN 1 Barong Tongkok, yang rutin memperkenalkan lagu dan seni daerah.

Sekolah yang merupakan mitra Tanoto Foundation ini menerapkan pendekatan Mikir dalam melestarikan budaya lokal. Mikir tersebut merupakan singkatan dari Mikir, yakni Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi.

Kepala Sekolah SMPN 1 Barong Tongkok, Giarno mengatakan, penerapan Mikir ini meliputi semua hal. Di mana guru-guru yang sudah mengikuti pelatihan dari Tanoto Foundation kemudian mengaplikasikannya kepada para siswa.

"Guru-guru pun terbiasa menggunakan alat bantu sebagai sumber untuk memberikan pengajaran. Disesuaikan dengan kebutuhan mengajar," kata Giarno di SMPN 1 Barong Tongkok, Jalan M Yamin, Simpang Raya, Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, Selasa (14/3/2023).

Tumbuhkan Minat Siswa

Kemudian dalam menumbuhkan minat siswa terhadap budaya lokal, Guru SMPN 1 Barong Tongkok, Alfius Ezra mengungkapkan pengajarannya yang dilakukan secara langsung alias praktik.

Karena baginya budaya lokal, terutama lagu daerah dan musik, harus dipraktikan secara langsung agar siswa paham terhadap budayanya.

"Memberdayakan siswa untuk aktif bermain musik, dengan lagu daerah. Mencari informasi, observasi pengamat seni," ucap Alfius Ezra.

Diakuinya dengan praktik secara langsung, para siswa antusias dan siswa mudah menghafal lagu-lagu daerah.

"Siswa sangat antusias dengan kegiatan seperti ini, kearifan lokal. Kebetulan dari sekolah juga bekerja sama dengan dinas pendidikan untuk membuat video lagu. Kearifan lokal ini supaya mereka mengenal budaya mereka dan tidak melupakan budaya mereka," jelasnya.

Alfius menjelaskan, memang budaya barat ini membuat budaya lokal agak tenggelam. "Jadi kami angkat di hari berbudaya, kami angkat budaya per pulau. Dengan kegiatan kecil, mengangkat budaya daerah. Selain itu adanya ekskul tari, setiap ada event provinsi kita ikut," tutupnya.

Ada dua guru penggerak di SMPN 1 Barong Tongkok, yakni Lusia Ping dan Neri Riyani. Diakui keduanya, menjadi guru penggerak memberikan pengetahun lebih terhadap bagaimana cara efektif mengajar siswa.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
SPMB dan Bayang-bayang...
SPMB dan Bayang-bayang Kesenjangan Pendidikan
Ikut Taklimat Presiden,...
Ikut Taklimat Presiden, Mendikdasmen: Menyiapkan Soal Pendidikan
Rekonstruksi Anggaran...
Rekonstruksi Anggaran dan Kebijakan Pendidikan
Laksda Edwin: Budaya...
Laksda Edwin: Budaya Maritim Perkuat Karakter Bangsa Kelola Potensi Maritim
Penulis Buku Miranti...
Penulis Buku Miranti Serad Ginanjar: Kebaya Warisan Budaya yang Sarat Filosofi
Menyamakan Persepsi,...
Menyamakan Persepsi, Menafsirkan Kebijakan
Budaya sebagai Perekat...
Budaya sebagai Perekat Masyarakat Indonesia dan Belgia
Tujuh Kebiasaan Anak...
Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Menelisik 100 Hari Kinerja...
Menelisik 100 Hari Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran Bidang Pendidikan dan Pertahanan
Rekomendasi
Tak Puas Hadirkan Qwen,...
Tak Puas Hadirkan Qwen, Alibaba Siap Luncurkan AI Baru Quark
Profil Mayjen TNI Piek...
Profil Mayjen TNI Piek Budyakto yang Dimutasi Jadi Pangdam Udayana
Mudik 2025 Pakai Mobil...
Mudik 2025 Pakai Mobil Listrik, Perhatikan Hal Penting Ini
Berita Terkini
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
1 jam yang lalu
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
1 jam yang lalu
Antisipasi Penumpukan...
Antisipasi Penumpukan di Rest Area, Menag Imbau Semua Masjid Dilewati Pemudik Dibuka 24 Jam
2 jam yang lalu
Ramadan 1446 H, BSI...
Ramadan 1446 H, BSI Beri Santunan untuk 4.444 Anak Yatim Dhuafa
2 jam yang lalu
Ekoteologi dan Puasa...
Ekoteologi dan Puasa Ramadan
2 jam yang lalu
Polemik RUU TNI, Ini...
Polemik RUU TNI, Ini Kekhawatiran Wasekjen PB HMI jika Disahkan
2 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved