Seleksi Calon Anggota Ombudsman Terapkan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Ombudsman Chandra M Hamzah mengatakan bahwa proses seleksi calon anggota Ombudsman RI akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 . Bahkan, jika memungkinkan seleksi dilakukan secara online.
"Tentu saja tahapan seleksinya mengikuti protokol kesehatan yang ada. Kalau bisa kami lakukan secara online akan kami lakukan secara online. Kalaupun harus offline, protokol kesehatan tetap harus dijaga," katanya di Gedung Sekretariat Negara, Jumat (17/7/2020).
Dia mengatakan bakal menyampaikan detail proses. Misalnya, untuk seleksi administrasi tidak perlu datang. "Submit lewat online dan surat. Setelah itu proses seleksi admin, lalu tes tertulis akan kamu lakukan online juga. Sudah kami siapkan metode seleksi online dan tetap valid untuk hindari kemungkinan kecurangan. Karena tes online apa pun bisa terjadi ya, karena itu kami ada metode sendiri," ungkapnya. ( ).
Chandra mengakui bahwa untuk metode seleksi wawancara masih belum diputuskan. Dia mengatakan masih akan menunggu perkembangan. "Setelah lulus tes tertulis, ada wawancara. Untuk saat ini kami belum putuskan untuk itu. Karena kami masih melihat perkembangan Covid. Kalau memungkinkan, kami akan wawancara offline. Kalau tidak kami akan assess," pungkasnya. ( ).
"Tentu saja tahapan seleksinya mengikuti protokol kesehatan yang ada. Kalau bisa kami lakukan secara online akan kami lakukan secara online. Kalaupun harus offline, protokol kesehatan tetap harus dijaga," katanya di Gedung Sekretariat Negara, Jumat (17/7/2020).
Dia mengatakan bakal menyampaikan detail proses. Misalnya, untuk seleksi administrasi tidak perlu datang. "Submit lewat online dan surat. Setelah itu proses seleksi admin, lalu tes tertulis akan kamu lakukan online juga. Sudah kami siapkan metode seleksi online dan tetap valid untuk hindari kemungkinan kecurangan. Karena tes online apa pun bisa terjadi ya, karena itu kami ada metode sendiri," ungkapnya. ( ).
Chandra mengakui bahwa untuk metode seleksi wawancara masih belum diputuskan. Dia mengatakan masih akan menunggu perkembangan. "Setelah lulus tes tertulis, ada wawancara. Untuk saat ini kami belum putuskan untuk itu. Karena kami masih melihat perkembangan Covid. Kalau memungkinkan, kami akan wawancara offline. Kalau tidak kami akan assess," pungkasnya. ( ).
(zik)