Plus Minus Duet Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilpres 2024
loading...
A
A
A
Adapun minusnya duet Anies-Sandi, menurut dia, berpotensi mengulang kembali pertempuran menggunakan simbol-simbol keagamaan dan politisasi agama yang cukup kental. “Karena di Pilkada DKI Jakarta penggunaan simbol-simbol keagamaan dan politisasi agama cukup kuat, memang kita tidak bisa menyalahkan keduanya untuk maju kembali di Pilpres 2024,” ujarnya.
“Namun berkaca pada Pilgub DKI Jakarta potensi penggunaan politisasi agama cukup kuat. Hal ini yang menurut saya minusnya wacana Anies-Sandi. Jadi tidak heran wacana ini akan sulit terwujud apalagi Sandiaga Uno masih tegak lurus terhadap keputusan Gerindra yang mengusung Prabowo sebagai presiden,” pungkasnya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
“Namun berkaca pada Pilgub DKI Jakarta potensi penggunaan politisasi agama cukup kuat. Hal ini yang menurut saya minusnya wacana Anies-Sandi. Jadi tidak heran wacana ini akan sulit terwujud apalagi Sandiaga Uno masih tegak lurus terhadap keputusan Gerindra yang mengusung Prabowo sebagai presiden,” pungkasnya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(rca)