DKI Jakarta Tercatat Jadi Provinsi dengan Penambahan Kasus COVID-19 Tertinggi

Kamis, 16 Juli 2020 - 17:17 WIB
loading...
DKI Jakarta Tercatat Jadi Provinsi dengan Penambahan Kasus COVID-19 Tertinggi
Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto melaporkan kasus COVID-19 di Tanah Air bertambah 1.574 kasus. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto melaporkan kasus COVID-19 di Tanah Air bertambah 1.574 kasus. Sehingga akumulasi menjadi 81.668 orang.

Dari penambahan kasus tersebut, DKI Jakarta dilaporkan menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi. “Dari jumlah kasus baru yang kita dapatkan konfirmasi positif kasus baru yang kita dapatkan distribusinya sebagai berikut DKI Jakarta hari ini melaporkan ada 312 kasus baru dan 134 sembuh,” ujar Yuri di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis (16/7/2020). (Baca juga: Update COVID-19: Tambah 1.574 Kasus, Total Positif Capai 81.668 orang)

Selain itu, kata Yuri penambahan tertinggi lainnya ada di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Bali. “Kemudian Jawa Tengah melaporkan 214 kasus baru dan 80 sembuh. Jawa Timur melaporkan 179 kasus baru dan 444 sembuh. Sulawesi Selatan 178 kasus baru dan 211 sembuh. Kalimantan Selatan 133 kasus baru dan 66 sembuh. Kemudian Bali 112 kasus baru dan 106 sembuh,” jelasnya.

Yuri juga melaporkan pada hari ini ada 17 provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10. Dan ada 6 provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus sama sekali. ( )

“Enam provinsi tersebut diantaranya adalah Bangka Belitung tidak ada kasus baru dan melaporkan 17 orang sembuh. Kemudian Jambi tidak ada kasus baru. Kalimantan Utara tidak ada kasus baru dan penambahan satu sembuh. Kepulauan Riau tidak ada kasus baru dan melaporkan 6 sembuh. Kemudian Sulawesi Tengah tidak ada kasus baru dan tidak ada kasus yang sembuh. Kemudian Nusa Tenggara Timur tidak ada kasus baru dan tidak ada yang sembuh,” papar Yuri.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1113 seconds (0.1#10.140)