Beban Ganda Kesehatan Masyarakat

Senin, 13 Februari 2023 - 14:11 WIB
loading...
A A A
Beban ganda kesehatan lingkungan yang dimaksud adalah;pertama, di satu pihak kita masih berhadapan dengan lingkungan kumuh di berbagai bagian negara kita. Adapun beban kedua, yakni perlunya kita menghadapi masalah lingkungan yang lebih kekinian seperti dampakclimate changebagi kesehatan.

Data menunjukkan bahwa ada jutaan penduduk yang masih memiliki perilaku BAB (buang air besar) sembarangan. Di sebagian tempat negara kita juga masih ada masalah akses terhadap sumber air minum layak dan juga buruknya sanitasi. Belum lagi tantangan polusi udara, baik diperkotaan maupun juga di daerah industri.

Terkaitclimate change, dapat disampaikan bahwa dampak kesehatan yang timbul akibat perubahan iklim dipengaruhi variabel suhu, curah hujan atau variabel lain seperti adanya iklim ekstrim, kenaikan permukaan air laut, bencana banjir/longsor. Meningkatnya suhu udara di beberapa wilayah Indonesia berpotensi meningkatnya penyakit tular vektor seperti malaria, demam dengue, chikungunya, filariasis dll.

Maka, dalam hal ini perlu dilakukan kajian dampak kesehatan yang timbul akibat perubahan iklim serta pemetaan populasi dan daerah rentan perubahan iklim. Untuk pengendaliannya, perlu dilaksanakan sistem surveilans dan sistem informasi adaptasi perubahan iklim di sektor kesehatan, peningkatan sistem tanggap perubahan iklim sektor kesehatan serta pemberdayaan masyarakat dalam adaptasi perubahan iklim sesuai kondisi setempat.

Perihal faktor gizi, sampai sekarang kita masih menghadapi masalahstunting.Yaknikondisidi manaterjadi kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam kurun waktu cukup lama.

Stunting juga merupakan salah satu indikator gagal tumbuh pada balita akibat kurangnya asupan gizi kronis pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.

Menurut hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kemenkes, prevalensi balita yang mengalami stunting di Indonesia sebanyak 24,4% pada 2021. Angka ini memang menurun dibanding 2019 yang sebesar 27,7%. Namun, angka tersebut masih jauh dari target yang dicanangkan Kemenkes pada 2024 sebesar 14%.

Selain stunting, masalah lain yang perlu diwaspadai adalah adanya tren obesitas pada anak. Kondisi ini menjadikan beban ganda lain karena di satu sisi ada masalah kurang gizi, dan di sisi lain ada ada kasus sebaliknya.

Dari beberapa uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kesehatan adalah salah satu sendi dasar kehidupan manusia. Setiap orang punya hak dan juga tanggung jawab untuk hidup sehat.

Untuk itu, pembangunan kesehatan bertujuan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Beban ganda penyakit yang merupakan masalah penting perlu ditanggulangi dengan sisi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1944 seconds (0.1#10.140)