Waketum MUI: Satu Abad NU Berkontribusi Jaga NKRI

Rabu, 08 Februari 2023 - 17:32 WIB
loading...
Waketum MUI: Satu Abad...
Waketum MUI KH Marsudi Syuhud saat menghadiri Muktamar Fikih Peradaban dan Resepsi Satu Abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin-Selasa(6-7/2/2023). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Pencapaian usia 100 tahun atau satu abad Nahdlatul Ulama ( NU ) merupakan kebahagiaan, bukan hanya bagi warga NU atau nahdliyin, tapi juga bangsa Indonesia. NU telah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud yang menghadiri Muktamar Fikih Peradaban dan Resepsi Satu Abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin-Selasa(6-7/2/2023).

"Alhamdulillah, Nahdlatul Ulama sampai pada satu abad dan berada di abad kedua, ini merupakan kebahagiaan bagi warga nahdliyin dan rasa syukur bagi bangsa Indonesia," kata Kiai Marsudi dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2/2023).



Kiai Marsudi menjelaskan, NU telah menjaga NKRI lebih dari satu abad lamanya dan turut berkontribusi dalam mengisi pembangunan.

"Menjaga NKRI dan mengusir penjajah serta mengisi pembangunan republik ini sudah dilakukan NU, dalam perjalanannya banyak tantangan, semuanya bisa dilewati dengan baik, maka menjaga dan merawat NKRI tetap terus harus digaungkan dan digelorakan agar semangat menjaga NKRI tidak bergeser," katanya.

Menurutnya, warga nahdliyin sangat mengakar di setiap lapisan masyarakat. Tak hanya di level atas, NU juga mempunyai tokoh sampai tingkat RT, RW, dan desa. Organisasi Islam bentukan KH Hasyim Asy'ari itu juga memiliki pusat dakwah di masjid dan musola yang jumlahnya sekitar 800.000 unit.

Selain itu, kader NU menyebar di berbagai bidang, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. "Kita mempunyai DPR, gubernur, wali kota, dan bupati yang NU lebih banyak dari partai-partai. Nah di sinilah kemudian bahu-membahu untuk tetap menjaga Nahdlatul Ulama dan NKRI eksisting dari ranting sampai ke PBNU dan internasional," kata pengasuh Pondok Pesantren Darul Uchwah ini.

Pada tahun ini, kata Kiai Marsudi, satu abad NU yang dirayakan 7 Februari 2023, bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-59. Ulama kelahiran Kebumen, Jawa Tengah itu menyampaikan terima kasih atas ucapan dan doa yang disampaikan berbarengan dengan harlah NU ke-100 tahun.

"Alhamdulillah dan terima kasih, saya mengucapkan terima kasih kepada yang telah mendoakan saya tepat ulang tahun pada harlah satu abad NU ini, iya pas 7 Februari usia saya setengah abad lebih sedikit," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat dan terima kasih kepada NU karena telah berperan penting terhadap Indonesia. Menurutnya, NU telah memberikan warna yang luar biasa dalam perjalanan bangsa ini.

"Selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia. Keislaman dan ke-Indonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman," kata Jokowi dalam sambutannya pada Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama di Gelora Delta Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

Jokowi berharap memasuki abad kedua, NU akan semakin kokoh dan dapat menjadi teladan serta contoh hidup adab Islam yang baik.

"Memasuki abad kedua, insyaAllah NU akan tumbuh semakin kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, memberikan contoh hidup adab Islam yang baik, menjunjung akhlakul harimah dan adab ketimuran. Tatakrama, unggah ungguh, etika yang baik dan adab yang baik. Menjaga toleransi menjaga persatuan menjaga kegotongroyongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman," katanya.

Sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, kata Jokowi, NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan. "Dalam menghadapi pandemi Covid-19, dalam menghadapi hantaman gerakan-gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstremisme," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1028 seconds (0.1#10.140)