Profil Lieus Sungkharisma, Aktivis Sosial Indonesia Keturunan Tionghoa
loading...
A
A
A
Gagasan paling terkenal darinya adalah "Super Iman" yaitu Solidaritas Umat Peduli Negara. Setiap orang yang lahir diberikan nomor penduduk dan menyumbangkan sepuluh ribu uang tabungan yang tidak boleh digunakan oleh siapapun kecuali negara atas persetujuan DPR.
Baca juga : Bertemu Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi, Lieus Sungkharisma: 2024, Mantap!
Gerakan itu dipergunakan untuk memberdayakan negara dan mengurangi ketergantungan utang luar negeri.
Lieus Sungkharisma juga aktif menyalurkan aspirasi, salah satunya adalah ketika mengkritik Joko Widodo terkait pembangunan MRT di Jakarta.
Ketika Pilpres 2014, dia sempat memberikan dukungannya kepada pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla, namun dukungan tersebut berbelok saat Pemilu 2019. Dimana dia dipercaya untuk menjadi juru kampanye Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo-Sandi.
Lieus dikenal sebagai pribadi yang hangat dan menyenangkan. Sehingga kabar duka meninggalnya aktivis sosial ini membuat banyak orang turut bersedih.
Sebelum meninggal dunia, Lieus sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca juga : Bertemu Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi, Lieus Sungkharisma: 2024, Mantap!
Gerakan itu dipergunakan untuk memberdayakan negara dan mengurangi ketergantungan utang luar negeri.
Lieus Sungkharisma juga aktif menyalurkan aspirasi, salah satunya adalah ketika mengkritik Joko Widodo terkait pembangunan MRT di Jakarta.
Ketika Pilpres 2014, dia sempat memberikan dukungannya kepada pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla, namun dukungan tersebut berbelok saat Pemilu 2019. Dimana dia dipercaya untuk menjadi juru kampanye Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo-Sandi.
Lieus dikenal sebagai pribadi yang hangat dan menyenangkan. Sehingga kabar duka meninggalnya aktivis sosial ini membuat banyak orang turut bersedih.
Sebelum meninggal dunia, Lieus sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Namun, nyawanya tak tertolong.
(bim)