Jurnalis KORAN SINDO Juara 1 Lomba Jurnalistik 2022 BPK
Kamis, 12 Januari 2023 - 20:53 WIB
Yudi menyatakan, keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Menurutnya, indikator penilaian dalam lomba ini adalah objektivitas, kaidah jurnalistik, gaya bahasa, kesesuaian tema untuk kategori berita. Sedangkan untuk kategori opini adalah orisinalitas, gaya bahasa, kesesuaian tema, serta saran dan kritik untuk BPK.
BPK akan terus melaksanakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas komunikasi BPK dengan stakeholders terkait. Hal ini sesuai dengan The Supreme Audit Institutions Performance Measurement Framework (SAI PMF) yang merupakan perangkat penilaian kinerja kelembagaan BPK, yang salah satu aspeknya yakni tentang komunikasi. Salah satu perwujudan komunikasi ini adalah diseminasi informasi melalui pemberitaan di media massa.
"Lomba karya jurnalistik menjadi bagian dalam upaya menjalin kerja sama dengan rekan-rekan media, untuk meningkatkan kualitas hubungan BPK dengan media, serta menjaring ide dan gagasan media yang dapat menjadi evaluasi bagi tugas BPK melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Semoga di tahun-tahun mendatang semakin banyak rekan jurnalis yang mengikuti kegiatan perlombaan karya jurnalistik di BPK," kata Yudi.
Sementara itu, Sabir Laluhu mengaku bersyukur atas prestasi yang diraihnya. Ini adalah kali ketiga ia mendapatkan penghargaan dari BPK. Tahun lalu, ia menjadi Juara 2 Kategori Opini Media Cetak Lomba Karya Tulis Jurnalistik 2021 BPK dan dua tahun lalu, Juara 3 Kategori Berita Media Cetak Lomba Karya Tulis Jurnalistik 2020 BPK.
"Tentu saja saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. Terima kasih atas kepercayaan kepada saya maupun terhadap KORAN SINDO dalam pemberitaan tentang BPK. Saya juga berterima kasih kepada dewan juri yang telah memberikan penilaian," kata Sabir.
Penulis buku Metamorfosis Sandi Komunikasi Korupsi dan trilogi buku Membendung Korupsi Demi Negeri itu menjelaskan, berita berjudul Bertindak Bersama untuk Komunitas Global yang Lebih Baik yang diterbitkan KORAN SINDO edisi Jumat, 2 September 2022, secara umum mengulas tentang gelaran Supreme Audit Institutions 20 (SAI20) Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KKT) Lembaga Audit Negara 20 negara-negara anggota G20 pada 29-30 Agustus, di Nusa Dua, Bali, Indonesia. BPK menjadi tuan rumah SAI20 Summit yang merupakan rangkaian dari Presidensi G20 Indonesia.
Dalam berita itu terdapat empat narasumber yang berkompeten. Masing-masing adalah Chair SAI20 sekaligus Ketua BPK Isma Yatun, Co-Chair SAI20 sekaligus Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono, Chair of Parliamentary 20 (P20) sekaligus Ketua DPR Puan Maharani, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Sudut pandang berita yang ditekankan adalah kerja sama, sinergi, dan kolaborasi SAI seluruh negara dengan pemerintah (eksekutif) dan parlemen (legislatif) dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 dan berbagai krisis lainnya, seperti energi, pangan, dan lingkungan hidup. Persoalan itu merupajan tantangan yang dihadapi oleh berbagai negara serta upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang sempat tersendat selama dua tahun pandemi.
Untuk penanganan tersebut, SAI20 Summit telah menghasilkan dua keputusan krusial. Pertama, Rules of Procedures (RoP) sebagai ketentuan di dalam SAI20. Kedua, keputusan bersama para anggota SAI20 yang berisikan 12 komitmen dan pernyataan bersama (Komunike SAI20) dalam bentuk langkah strategis dan taktis. Komunike SAI20 akan diimplementasikan para anggota SAI20 di masing-masing negara, kemudian juga dibawa dan dibahas di berbagai forum internasional agar bisa dijalankan seluruh negera.
"Oleh karena itu, peran SAI memang sangatlah penting untuk mengawal berbagai kebijakan pemerintah maupun parlemen sesuai dengan tupoksi dan kewenangan masing-masing SAI agar kepentingan masyarakat di masing-masing negara dan kepentingan masyarakat global dapat terpenuhi dengan baik. Saya dan kami KORAN SINDO berharap Komunike SAI20 benar-benar bisa diterapkan dengan nyata bukan hanya oleh negara anggota SAI20 tetapi semua negara," kata Sabir.
BPK akan terus melaksanakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas komunikasi BPK dengan stakeholders terkait. Hal ini sesuai dengan The Supreme Audit Institutions Performance Measurement Framework (SAI PMF) yang merupakan perangkat penilaian kinerja kelembagaan BPK, yang salah satu aspeknya yakni tentang komunikasi. Salah satu perwujudan komunikasi ini adalah diseminasi informasi melalui pemberitaan di media massa.
"Lomba karya jurnalistik menjadi bagian dalam upaya menjalin kerja sama dengan rekan-rekan media, untuk meningkatkan kualitas hubungan BPK dengan media, serta menjaring ide dan gagasan media yang dapat menjadi evaluasi bagi tugas BPK melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Semoga di tahun-tahun mendatang semakin banyak rekan jurnalis yang mengikuti kegiatan perlombaan karya jurnalistik di BPK," kata Yudi.
Sementara itu, Sabir Laluhu mengaku bersyukur atas prestasi yang diraihnya. Ini adalah kali ketiga ia mendapatkan penghargaan dari BPK. Tahun lalu, ia menjadi Juara 2 Kategori Opini Media Cetak Lomba Karya Tulis Jurnalistik 2021 BPK dan dua tahun lalu, Juara 3 Kategori Berita Media Cetak Lomba Karya Tulis Jurnalistik 2020 BPK.
"Tentu saja saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. Terima kasih atas kepercayaan kepada saya maupun terhadap KORAN SINDO dalam pemberitaan tentang BPK. Saya juga berterima kasih kepada dewan juri yang telah memberikan penilaian," kata Sabir.
Penulis buku Metamorfosis Sandi Komunikasi Korupsi dan trilogi buku Membendung Korupsi Demi Negeri itu menjelaskan, berita berjudul Bertindak Bersama untuk Komunitas Global yang Lebih Baik yang diterbitkan KORAN SINDO edisi Jumat, 2 September 2022, secara umum mengulas tentang gelaran Supreme Audit Institutions 20 (SAI20) Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KKT) Lembaga Audit Negara 20 negara-negara anggota G20 pada 29-30 Agustus, di Nusa Dua, Bali, Indonesia. BPK menjadi tuan rumah SAI20 Summit yang merupakan rangkaian dari Presidensi G20 Indonesia.
Dalam berita itu terdapat empat narasumber yang berkompeten. Masing-masing adalah Chair SAI20 sekaligus Ketua BPK Isma Yatun, Co-Chair SAI20 sekaligus Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono, Chair of Parliamentary 20 (P20) sekaligus Ketua DPR Puan Maharani, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Sudut pandang berita yang ditekankan adalah kerja sama, sinergi, dan kolaborasi SAI seluruh negara dengan pemerintah (eksekutif) dan parlemen (legislatif) dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 dan berbagai krisis lainnya, seperti energi, pangan, dan lingkungan hidup. Persoalan itu merupajan tantangan yang dihadapi oleh berbagai negara serta upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang sempat tersendat selama dua tahun pandemi.
Untuk penanganan tersebut, SAI20 Summit telah menghasilkan dua keputusan krusial. Pertama, Rules of Procedures (RoP) sebagai ketentuan di dalam SAI20. Kedua, keputusan bersama para anggota SAI20 yang berisikan 12 komitmen dan pernyataan bersama (Komunike SAI20) dalam bentuk langkah strategis dan taktis. Komunike SAI20 akan diimplementasikan para anggota SAI20 di masing-masing negara, kemudian juga dibawa dan dibahas di berbagai forum internasional agar bisa dijalankan seluruh negera.
"Oleh karena itu, peran SAI memang sangatlah penting untuk mengawal berbagai kebijakan pemerintah maupun parlemen sesuai dengan tupoksi dan kewenangan masing-masing SAI agar kepentingan masyarakat di masing-masing negara dan kepentingan masyarakat global dapat terpenuhi dengan baik. Saya dan kami KORAN SINDO berharap Komunike SAI20 benar-benar bisa diterapkan dengan nyata bukan hanya oleh negara anggota SAI20 tetapi semua negara," kata Sabir.
tulis komentar anda