Profil Jenderal TNI GPH Djatikusumo, Pangeran Jawa yang Menjadi KSAD Pertama
Kamis, 12 Januari 2023 - 14:23 WIB
JAKARTA - Jenderal TNI (HOR) GPH Djatikusumo dikenal sebagai tentara pekerja keras tanpa mengharap imbalan. Sempat mengalami penurunan pangkat tapi Pangeran Jawa itu tetap menunjukkan dedikasinya hingga ditunjuk menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pertama.
Ketulusan Djatikoesoemo dalam bekerja dianggap oleh Jenderal TNI Abdul Harris Nasution mirip Panglima Perang Islam, Khalid bin Walid dan Tariq bin Ziad. Kedua panglima itu tidak kecewa atau putus asa meski didegradasi jabatannya menjadi prajurit biasa.
"Karena mereka berjuang semata kepada Sang Pencipta Allah SWT. Orang Jawa menjulukinya Sepi Ing Pamrih, Rame Ing Gawe," kata AH Nasution dalam buku GPH Djatikusumo, Sosok Prajurit Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe terbitan Dinas Sejarah, Angkatan Darat (2009), dikutip, Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Waktu Kecil Dorong Sepeda Soeharto, Siapa Sangka Sosok Ini Jadi Jenderal TNI Kepercayaan Presiden
Nasution juga menilai Djatikusumo merupakan sosok pekerja keras dan penuh pengorbanan serta tidak pernah mengharapkan imbalan jasa. "Sosok prajurit yang yakin akan kebenaran tugas yang telah diberikan oleh pimpinan kepadanya, tidak ada ambisi pribadi dalam dirinya," katanya.
FOTO/DOK. Dinas Sejarah, Angkatan Darat
Profil GPH Djatikusumo
Ketulusan Djatikoesoemo dalam bekerja dianggap oleh Jenderal TNI Abdul Harris Nasution mirip Panglima Perang Islam, Khalid bin Walid dan Tariq bin Ziad. Kedua panglima itu tidak kecewa atau putus asa meski didegradasi jabatannya menjadi prajurit biasa.
"Karena mereka berjuang semata kepada Sang Pencipta Allah SWT. Orang Jawa menjulukinya Sepi Ing Pamrih, Rame Ing Gawe," kata AH Nasution dalam buku GPH Djatikusumo, Sosok Prajurit Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe terbitan Dinas Sejarah, Angkatan Darat (2009), dikutip, Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Waktu Kecil Dorong Sepeda Soeharto, Siapa Sangka Sosok Ini Jadi Jenderal TNI Kepercayaan Presiden
Nasution juga menilai Djatikusumo merupakan sosok pekerja keras dan penuh pengorbanan serta tidak pernah mengharapkan imbalan jasa. "Sosok prajurit yang yakin akan kebenaran tugas yang telah diberikan oleh pimpinan kepadanya, tidak ada ambisi pribadi dalam dirinya," katanya.
FOTO/DOK. Dinas Sejarah, Angkatan Darat
Profil GPH Djatikusumo
tulis komentar anda