Hingga Hari Ini Pendaftar Kartu Prakerja 8,4 Juta Orang
Selasa, 28 April 2020 - 11:10 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mencatat pendaftar program Kartu Pra Kerja sejak dibuka pendaftaran pada 11 April lalu hingga hari ini telah mencapai 8,4 juta orang.
"Saya informasikan bahwa sejak dibuka pendaftarannya oleh Bapak Menko Perekonomian selaku Ketua Komite Cipta kerja pada tanggal 11 April sampai dengan hari ini, jumlah pendaftar lewat situs www.prakerja.go.id mencapai 8,4 juta orang," ungkap Denni di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Pada gelombang pertama yang pendaftarannya ditutup 23 April lalu, kata Denni, telah ditetapkan penerima program ini sebanyak 168.111 orang. Mereka telah menerima uang insentif sebesar Rp3.550.000 yang ditransfer melalui account virtual masing-masing. "Jadi 168 ribu orang tersebut telah menerima transfer dari pemerintah dari APBN ke rekening virtual account mereka," kata Denni. ( ).
Denni menjelaskan, dari jumlah uang yang ditransfer tersebut sebesar Rp1 juta didedikasikan khusus untuk program pelatihan. "Itu kan ada 1 juta yang didedikasikan khusus untuk membeli pelatihan apa pun yang masyarakat itu inginkan. Uang yang satu juta itu silakan kemudian teman-teman Bapak Ibu yang telah menerima Kartu Prakerja ini untuk memilih milih dan membanding-bandingkan aneka paket pelatihan yang ada di delapan digital platform," jelasnya.
Denni mengatakan, di dalam delapan digital platform tersebut ada total sebanyak 233 lembaga pelatihan yang menyediakan pelatihan sebanyak lebih dari 2 ribu jenis pelatihan. Sehingga para penerima program bisa memilih pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
"Yang itu bisa ya kalau misalnya saja memilih yang paling tepat dengan kebutuhan kita. Pilih yang harganya paling kompetitif yang paling memberikan manfaat,"kiatanya.
Denni juga mengatakan, misi dari program Kartu Prakerja ini menjadikan masyarakat Indonesia sebagai bangsa pembelajar. "Yang kita itu istilahnya kayak ketagihan untuk belajar untuk kemudian selalu improve our self, karena itulah belajar sepanjang hayat itu adalah keinginan yang kita ingin capai dalam program Kartu Prakerja."
"Saya informasikan bahwa sejak dibuka pendaftarannya oleh Bapak Menko Perekonomian selaku Ketua Komite Cipta kerja pada tanggal 11 April sampai dengan hari ini, jumlah pendaftar lewat situs www.prakerja.go.id mencapai 8,4 juta orang," ungkap Denni di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Pada gelombang pertama yang pendaftarannya ditutup 23 April lalu, kata Denni, telah ditetapkan penerima program ini sebanyak 168.111 orang. Mereka telah menerima uang insentif sebesar Rp3.550.000 yang ditransfer melalui account virtual masing-masing. "Jadi 168 ribu orang tersebut telah menerima transfer dari pemerintah dari APBN ke rekening virtual account mereka," kata Denni. ( ).
Denni menjelaskan, dari jumlah uang yang ditransfer tersebut sebesar Rp1 juta didedikasikan khusus untuk program pelatihan. "Itu kan ada 1 juta yang didedikasikan khusus untuk membeli pelatihan apa pun yang masyarakat itu inginkan. Uang yang satu juta itu silakan kemudian teman-teman Bapak Ibu yang telah menerima Kartu Prakerja ini untuk memilih milih dan membanding-bandingkan aneka paket pelatihan yang ada di delapan digital platform," jelasnya.
Denni mengatakan, di dalam delapan digital platform tersebut ada total sebanyak 233 lembaga pelatihan yang menyediakan pelatihan sebanyak lebih dari 2 ribu jenis pelatihan. Sehingga para penerima program bisa memilih pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
"Yang itu bisa ya kalau misalnya saja memilih yang paling tepat dengan kebutuhan kita. Pilih yang harganya paling kompetitif yang paling memberikan manfaat,"kiatanya.
Denni juga mengatakan, misi dari program Kartu Prakerja ini menjadikan masyarakat Indonesia sebagai bangsa pembelajar. "Yang kita itu istilahnya kayak ketagihan untuk belajar untuk kemudian selalu improve our self, karena itulah belajar sepanjang hayat itu adalah keinginan yang kita ingin capai dalam program Kartu Prakerja."
(zik)
tulis komentar anda