Gelar Innovation Heroes, Indonesia Forum Apresiasi Kontribusi Inovator untuk Negara
Rabu, 21 Desember 2022 - 00:29 WIB
Termasuk Inovasi dan Infrastruktur; Berkurangnya Kesenjangan; Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; Penanganan Perubahan Iklim; Ekosistem Lautan; Ekosistem Daratan; Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh; dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
CEO dan Co-founder CIAS mengatakan, Innovation Heroes diselenggarakan berdasarkan keprihatinan terhadap Indeks Inovasi Global tahun ini (Global Innovation Index 2022), di mana Indonesia menempati urutan ke-75. Meski ada peningkatan dari tahun sebelumnya (urutan 87 di 2021), posisi Indonesia masih jauh di bawah Malaysia di urutan 36, Thailand di urutan 43, bahkan Vietnam di urutan 48.
"Padahal kami meyakini Indonesia memiliki talenta-talenta inovator yang tak kalah hebat. Hanya mereka tidak terlihat, mereka tenggelam dalam kerumunan," katanya.
Selain memberikan apresiasi dan pengakuan kepada para inovator, ajang ini juga diharapkan menginspirasi putra-putri bangsa lainnya untuk turut melakukan inovasi dalam rangka menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa, khususnya terkait 17 tema SDGs."Inovasi adalah sebuah upaya untuk memecahkan masalah dengan cara yang baru atau berbeda. Ketika solusi yang dihadirkan terbukti mampu menyelesaikan masalah hingga kemudian diadopsi oleh banyak orang, maka dia telah melakukan inovasi," katanya.
Malam inagurasi Innovation Heroes yang mengusung semangat “Semua Bisa Berinovasi” ini akan digelar pada Januari 2023. Sebanyak 15 nominator akan mendapatkan penghargaan Innovation Heroes.
Para heroes atau penerima penghargaan akan mendapatkan coaching berkelanjutan dari CIAS dan mentoring dari para pengusaha dan tokoh nasional. Mereka juga akan masuk dalam jejaring Indonesia Forum. Program lanjutan ini untuk mendorong dan memfasilitasi para inovator untuk membawa inovasinya ke tingkatan yang lebih tinggi dan memberikan manfaat yang lebih luas.
CEO dan Co-founder CIAS mengatakan, Innovation Heroes diselenggarakan berdasarkan keprihatinan terhadap Indeks Inovasi Global tahun ini (Global Innovation Index 2022), di mana Indonesia menempati urutan ke-75. Meski ada peningkatan dari tahun sebelumnya (urutan 87 di 2021), posisi Indonesia masih jauh di bawah Malaysia di urutan 36, Thailand di urutan 43, bahkan Vietnam di urutan 48.
"Padahal kami meyakini Indonesia memiliki talenta-talenta inovator yang tak kalah hebat. Hanya mereka tidak terlihat, mereka tenggelam dalam kerumunan," katanya.
Selain memberikan apresiasi dan pengakuan kepada para inovator, ajang ini juga diharapkan menginspirasi putra-putri bangsa lainnya untuk turut melakukan inovasi dalam rangka menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa, khususnya terkait 17 tema SDGs."Inovasi adalah sebuah upaya untuk memecahkan masalah dengan cara yang baru atau berbeda. Ketika solusi yang dihadirkan terbukti mampu menyelesaikan masalah hingga kemudian diadopsi oleh banyak orang, maka dia telah melakukan inovasi," katanya.
Malam inagurasi Innovation Heroes yang mengusung semangat “Semua Bisa Berinovasi” ini akan digelar pada Januari 2023. Sebanyak 15 nominator akan mendapatkan penghargaan Innovation Heroes.
Para heroes atau penerima penghargaan akan mendapatkan coaching berkelanjutan dari CIAS dan mentoring dari para pengusaha dan tokoh nasional. Mereka juga akan masuk dalam jejaring Indonesia Forum. Program lanjutan ini untuk mendorong dan memfasilitasi para inovator untuk membawa inovasinya ke tingkatan yang lebih tinggi dan memberikan manfaat yang lebih luas.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda