Gelar Innovation Heroes, Indonesia Forum Apresiasi Kontribusi Inovator untuk Negara
Rabu, 21 Desember 2022 - 00:29 WIB
JAKARTA - Indonesia Forum menggelar Program Innovation Heroes bagi para inovator Tanah Air yang berhasil menyelesaikan masalah dan berkontribusi positif untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Ajang penghargaan ini diharapkan dapat mengangkat para talenta inovator bangsa ke permukaan.
Ketua Yayasan Indonesia Forum Bambang Brodjonegoro mengatakan, penyelenggaraan Innovation Heroes didasarkan pada semangat inklusivitas. Inovasi bukan hanya milik mereka yang ada di kampus, laboratorium, atau tim riset dan pengembangan.
"Siapa pun kita, apa pun latar belakangnya, apa pun profesinya, di mana pun hidup dan bekerjanya, selama memiliki keinginan untuk menjadi bagian dari solusi negeri ini, bisa berinovasi," kata Bambang di Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Inklusivitas ini tercermin dari ratusan kandidat yang dinominasikan atau menominasikan diri. Mereka berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dari mahasiswa hingga profesor. Kemudian ibu rumah tangga hingga pimpinan perusahaan besar serta dari aktivis sosial hingga pengusaha sukses.
Para nominator lalu diseleksi secara ketat dan bertahap sesuai kriteria yang telah ditentukan. Mereka mengirimkan informasi detail tentang inovasi yang telah dilakukan, baik berupa tulisan maupun video. "Bagi yang terpilih, kami lakukan cross check dan validasi. Di akhir proses kami memutuskan untuk menetapkan 15 nominator penerima penghargaan Innovation Heroes 2023," katanya.
Kriteria atau ukuran yang digunakan untuk menyeleksi kandidat didasarkan tingkat urgensi dari masalah yang dipilih, ketepatan solusi yang dijalankan, tingkat inovasi dari solusinya, serta keberlanjutan dan skalabilitas inovasinya.
Selain itu, inovasi yang diajukan telah terbukti memberikan dampak positif di bidangnya masing-masing dan berhubungan dengan minimal salah satu dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yakni Tanpa Kemiskinan; Tanpa Kelaparan; Kehidupan Sehat dan Sejahtera; Pendidikan Berkualitas; Kesetaraan Gender; Air Bersih dan Sanitasi Layak; Energi Bersih dan Terjangkau; Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; Industri.
Ketua Yayasan Indonesia Forum Bambang Brodjonegoro mengatakan, penyelenggaraan Innovation Heroes didasarkan pada semangat inklusivitas. Inovasi bukan hanya milik mereka yang ada di kampus, laboratorium, atau tim riset dan pengembangan.
"Siapa pun kita, apa pun latar belakangnya, apa pun profesinya, di mana pun hidup dan bekerjanya, selama memiliki keinginan untuk menjadi bagian dari solusi negeri ini, bisa berinovasi," kata Bambang di Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Inklusivitas ini tercermin dari ratusan kandidat yang dinominasikan atau menominasikan diri. Mereka berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dari mahasiswa hingga profesor. Kemudian ibu rumah tangga hingga pimpinan perusahaan besar serta dari aktivis sosial hingga pengusaha sukses.
Para nominator lalu diseleksi secara ketat dan bertahap sesuai kriteria yang telah ditentukan. Mereka mengirimkan informasi detail tentang inovasi yang telah dilakukan, baik berupa tulisan maupun video. "Bagi yang terpilih, kami lakukan cross check dan validasi. Di akhir proses kami memutuskan untuk menetapkan 15 nominator penerima penghargaan Innovation Heroes 2023," katanya.
Baca Juga
Kriteria atau ukuran yang digunakan untuk menyeleksi kandidat didasarkan tingkat urgensi dari masalah yang dipilih, ketepatan solusi yang dijalankan, tingkat inovasi dari solusinya, serta keberlanjutan dan skalabilitas inovasinya.
Selain itu, inovasi yang diajukan telah terbukti memberikan dampak positif di bidangnya masing-masing dan berhubungan dengan minimal salah satu dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yakni Tanpa Kemiskinan; Tanpa Kelaparan; Kehidupan Sehat dan Sejahtera; Pendidikan Berkualitas; Kesetaraan Gender; Air Bersih dan Sanitasi Layak; Energi Bersih dan Terjangkau; Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; Industri.
Lihat Juga :
tulis komentar anda