Beasiswa Indonesia Bangkit Sambut Indonesia Emas 2045

Sabtu, 17 Desember 2022 - 08:22 WIB
BIB dan Pilihan Pendidikan Tinggi Terbaik

Program BIB diwujudkan dalam bentuk Program Gelar (Degree Program) dan Program Non Gelar (Non-Degree Program). Selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di lingkungan Kementerian Agama, juga untuk mendukung percepatan target Pembangunan Nasional.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani menjelaskan, perkembangan lembaga pendidikan di lingkungan Kementerian Agama cukup menggembirakan dan ditunggu kehadirannya oleh masyarakat, baik di Madrasah, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, pondok pesantren, Madrasah Diniyah hingga PAI pada Sekolah.

“Piranti utama agar Lembaga Pendidikan Islam semakin unggul adalah ketersediaan SDM yang memadai, salah satunya dapat disuplai oleh para penerima BIB,” harap Guru Besar UIN Gunung Jati Bandung.

Ramdhani mengatakan perkembangan madrasah semakin keren, perguruan tinggi keagamaan semakin mendunia, dunia pondok pesantren juga semakin dibutuhkan kehadirannya oleh masyarakat, tentu membutuhkan sumber daya manusia yang tak terbatas mengantarkan Indonesia sebagai destinasi pendidikan Islam dunia.

Menurutnya, BIB menjadi instrumen strategis mengubah takdir bangsa untuk menyambut Indonesia Emas 2045, dengan menjaring orang-orang yang memiliki talenta, komitmen dan kualitas jiwa dan semangat kebangsaan yang tinggi.

"Beasiswa Indonesia Bangkit adalah pintu terbaik menyambungkan antara harapan dan kenyataa studi pada pendidikan tinggi terbaik Indonesia dan dunia," tandas Dani panggilan akrab Dirjen Pendidikan Islam ini.

Dhani mensinyalir, sulit rasanya dengan keterbatasan ekonomi dapat melanjutkan studi pada perguruan tinggi ternama di Indonesia dan universitas-universitas terbaik di luar negeri. “Distingsi perguruan tinggi, pelbagai macam prodi yang dipilih dan kualitas para penerima menjadi kekuatan tersendiri bagi Kementerian Agama RI,” lanjut Dhani.

Update Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More