Memanas! Pengacara Ferdy Sambo Bentak Bharada E, Hakim dan Jaksa Menegur
Selasa, 13 Desember 2022 - 17:39 WIB
"Baik, begini Bapak, Bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai bulan Agustus itu saya didoktrin terus-menerus oleh klien Bapak tentang skenario," kata Bharada E.
Menanggapi itu, dengan nada tinggi pengacara Ferdy Sambo bertanya kepada Bharada E mengenai siapa yang mendoktrin."Siapa didoktrin, di mana Saudara didoktrin?" tanya Arman dengan nada tinggi.
Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis. Foto/MPI/Ari Sandita
"Bapak (Sambo), di lantai 3," jawab Bharada E.
"Saudara penasihat hukum tidak perlu sampai membentak saksi," timpal hakim.
"Saya mencoba mengingat-ingat kembali kejadian demi kejadian. Bapak kira segampang itu mengingat kejadian itu," kata Bharada E lagi dengan tampak kesal.
"Izin Yang Mulia, penasihat hukum ini bertanya sama saksi dengan menekan ini," timpal Jaksa.
"Saya katakan ini tidak konsisten, makanya ini ingin kita tanyakan?" kata Arman.
"Yah tanya saja, enggak menekan begitu dong," kata Jaksa lagi.
Menanggapi itu, dengan nada tinggi pengacara Ferdy Sambo bertanya kepada Bharada E mengenai siapa yang mendoktrin."Siapa didoktrin, di mana Saudara didoktrin?" tanya Arman dengan nada tinggi.
Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis. Foto/MPI/Ari Sandita
"Bapak (Sambo), di lantai 3," jawab Bharada E.
"Saudara penasihat hukum tidak perlu sampai membentak saksi," timpal hakim.
"Saya mencoba mengingat-ingat kembali kejadian demi kejadian. Bapak kira segampang itu mengingat kejadian itu," kata Bharada E lagi dengan tampak kesal.
"Izin Yang Mulia, penasihat hukum ini bertanya sama saksi dengan menekan ini," timpal Jaksa.
"Saya katakan ini tidak konsisten, makanya ini ingin kita tanyakan?" kata Arman.
"Yah tanya saja, enggak menekan begitu dong," kata Jaksa lagi.
tulis komentar anda