Selamatkan Karier Militer Prabowo dari Kopassus, Luhut Pandjaitan Beri Saran Ini ke Jenderal Try Sutrisno

Jum'at, 02 Desember 2022 - 06:07 WIB
Ketika KSAD dijabat oleh Jenderal TNI Try Sutrisno, maka dengan berbagai pertimbangan akhirnya KSAD memutuskan bahwa Prabowo dipindahkan dari Kopassus. Semula KSAD Try Sutrisno merencanakan pemindahan Prabowo ke Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) di Bandung untuk cooling down.

Namun, Try Sutrisno kemudian lebih dulu memanggil Luhut Panjaitan, Komandan Detasemen-81/Antiteror sebagai atasan langsung Prabowo untuk diminta pendapatnya. Luhut menyarankan kalau Prabowo dipindahkan dari Kopassus sebaiknya jangan ke Pussenif. Luhut menilai terlalu jauh dari Kopassus ke Pussenif.

Luhut lantas menyarankan agar Prabowo dipindahkan saja ke Yonif-328/Raiders Kostrad, sebagai Wakil Komandan Batalyon. Di situ juga baik untuk melengkapi karier militernya. Akhirnya saran Luhut diterima, sehingga Prabowo dipindahkan ke Yonif-328/Raiders, Kostrad.

Padahal sebelumnya, surat perintah pemindahan Prabowo dari Kopassus ke Pussenif sudah dibuat oleh KSAD Jenderal TNI Rudini. Kemudian KSAD Try Sutrisno mengganti surat perintah itu untuk memindahkan Prabowo ke Yonif-328/Raiders, Kostrad. Surat perintah segera dikirim kepada Danjen Kopassus yang pada waktu itu dijabat oleh Brigjen TNI Wismoyo Arismunandar. Baca juga: Panggilan Telepon Selamatkan Nyawa Jenderal Luhut dari Pembantaian di Medan Operasi

Tetapi sampai serah terima jabatan Danjen Kopassandha dari Wismoyo kepada Kolonel Sintong Panjaitan pada bulan Mei 1985, pemindahan Prabowo dari Kopassandha belum terlaksana. Baru ketika Sintong menjabat Komandan Kopassandha, mutasi itu bisa dilaksanakan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More