Panggil Empat Instansi, Mahfud MD Bahas Buronan Djoko Tjandra Malam Ini
Rabu, 08 Juli 2020 - 18:19 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan akan membicarakan kasus buronan cessie Bank Bali Djoko Tjandra dengan empat instansi terkait pada malam ini.
Pertemuan itu dilakukan untuk mencari tahu duduk persoalan terkait pembuatan KTP Djoko Tjandra dan langkah pemerintah ke depan untuk menangkap buronan kasus cessie Bang Bank Bali itu. (Baca juga: Djoko Tjandra Punya e-KTP, Komisi III DPR: Sangat Memalukan)
"Nah sekarang masih dicarilah Djoko Tjandra itu, ini sebentar lagi saya rapat untuk mendudukkan persoalan yang sebenarnya apa yang terjadi. Nanti bicara resminya nanti ini jam 18.30 WIB," ujar Mahfud saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020). (Baca juga: Tidak Terlacak Masuk ke Indonesia, Mahfud MD Duga Djoko Tjandra Gunakan Paspor Lain)
Menurut Mahfud, pertemuan yang akan berlangsung malam ini difokuskan untuk mendengar kebenaran dari empat instansi pemerintah yang membawahi buronnya Djoko Tjandra. "Nanti saya dengar laporannya terlebih dulu apa yang sebenarnya terjadi, lalu dari situ baru kita tahu apa yang harus dilakukan. Saya ingin mendengar dulu, saya kan bacanya baru di koran," katanya
Pertemuan itu dilakukan untuk mencari tahu duduk persoalan terkait pembuatan KTP Djoko Tjandra dan langkah pemerintah ke depan untuk menangkap buronan kasus cessie Bang Bank Bali itu. (Baca juga: Djoko Tjandra Punya e-KTP, Komisi III DPR: Sangat Memalukan)
"Nah sekarang masih dicarilah Djoko Tjandra itu, ini sebentar lagi saya rapat untuk mendudukkan persoalan yang sebenarnya apa yang terjadi. Nanti bicara resminya nanti ini jam 18.30 WIB," ujar Mahfud saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020). (Baca juga: Tidak Terlacak Masuk ke Indonesia, Mahfud MD Duga Djoko Tjandra Gunakan Paspor Lain)
Menurut Mahfud, pertemuan yang akan berlangsung malam ini difokuskan untuk mendengar kebenaran dari empat instansi pemerintah yang membawahi buronnya Djoko Tjandra. "Nanti saya dengar laporannya terlebih dulu apa yang sebenarnya terjadi, lalu dari situ baru kita tahu apa yang harus dilakukan. Saya ingin mendengar dulu, saya kan bacanya baru di koran," katanya
(cip)
tulis komentar anda