DPR Sebut Koperasi Mainkan Peran Utama bagi Perekonomian Nasional

Selasa, 15 November 2022 - 00:59 WIB
Anggota DPR Komisi I Fraksi Partai Golkar Dave Laksono menilai, koperasi memiliki peran penting bagi perekonomian nasional. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Koperasi dinilai memainkan peran utama dalam perekonomian nasional. Karenanya, inovasi bagi koperasi adalah sebuah keharusan mengingat koperasi di Indonesia memainkan peran utama bagi perekonomian nasional.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno Laksono saat webinar bertajuk “Inovasi Blockchain pada Koperasi” dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65, Kosgoro 1957.

“Covid-19 cukup berdampak kepada ekonomi nasional termasuk koperasi. Oleh karenanya pemerintah membuat program untuk Koperasi hadapi situasi pandemi melalui Program Pemulihan Nasional (PEN),” katanya Senin (14/11/2022).



Dalam webinar tersebut hadir pembicara-pembicara berkualitas dibidangnya seperti Wakil Menteri Perdanganan Jerry Sambuaga, anggota Komisi XI DPR Misbakhun dan Chief Operations Officer (COO) Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda.



Anggota DPR Komisi I Fraksi Partai Golkar ini menyebut, langkah pemerintah membantu koperasi melalui Program PEN yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan menyiapkan dana bergulir sebesar Rp184,83 triliun sudah tepat. Stimulus modal kerja melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga murah dan tanpa agunan tambahan tentu akan memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi dalam Omnibus Law.



“Namun yang menjadi masalah adalah adaptasi digital yang semakin cepat, maka diperlukan langkah strategis untuk membuat adaptasi koperasi digital, literasi dan penguatan infrastuktur yang juga cepat,” ujarnya.

Menurut Dave, diperlukan beberapa hal untuk pengembangan atau transformasi Koperasi dan UMKM dalam UU Cipta Kerja yakni, transformasi usaha informal ke formal, transformasi usaha perorangan atau skala kecil ke skala keekonomian, transformasi UMKM berbasis kawasan, komunitas, klaster dan rantai pasok.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More