Deretan Sultan yang Menjadi Pahlawan Nasional, Nomor 5 Berjuluk Ayam Jantan dari Timur
Rabu, 09 November 2022 - 00:01 WIB
FOTO/WIKIPEDIA
Sultan Hasanuddin adalah Raja Gowa ke-16 dan pahlawan nasional. Ia mempunyai nama asli I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe. Setelah naik takhta, namanya menjadi Sultan Hasanuddin.
Sosok Sultan Hasanuddin tokoh yang berani dalam mengusir penjajah dari Sulawesi Selatan. Di bawah komandonya, pasukan Kerajaan Gowa mulai mengumpulkan kekuatan bersama kerajaan lainnya untuk menentang serta melawan VOC.
Sultan Hasanuddin dipaksa menandatangani Perjanjian Bongaya pada 18 November 1967. Perjanjian itu membuat Sultan Hasanuddin harus mengakui monopoli VOC yang selama ini ditentangnya, serta mengakui Arung Palakka menjadi Raja Bone.
Namun hal itu tidak memadamkan semangat Sultan Hasanuddin. Meski tidak dapat mengusir Barat, hingga akhir hayatnya ia masih tetap bersikukuh tidak ingin kerja sama dengan Belanda.
Sultan Hasanuddin meninggal dunia pada 12 Juni 1670. Ia diberi julukan Ayam Jantan dari Timur karena keberanian serta semangatnya menentang monopoli VOC. Pemerintah memberi gelar pahlawan nasional kepada Sultan Hasanuddin melalui Keppres No. 087/TK/1973.
6. Sri Susuhunan Pakubuwono X
FOTO/WIKIPEDIA
Sri Susuhunan Pakubuwono X mempunyai nama kecil Raden Mas Sayiddin Malikul Kusno. Sebelum penobatannya, ia pernah dikenal sebagai Sayyidin Panotogomo. Sri Susuhunan Pakubuwono X merupakan raja Kasunanan Surakarta yang memerintah pada 1893-1939.
Sultan Hasanuddin adalah Raja Gowa ke-16 dan pahlawan nasional. Ia mempunyai nama asli I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe. Setelah naik takhta, namanya menjadi Sultan Hasanuddin.
Sosok Sultan Hasanuddin tokoh yang berani dalam mengusir penjajah dari Sulawesi Selatan. Di bawah komandonya, pasukan Kerajaan Gowa mulai mengumpulkan kekuatan bersama kerajaan lainnya untuk menentang serta melawan VOC.
Sultan Hasanuddin dipaksa menandatangani Perjanjian Bongaya pada 18 November 1967. Perjanjian itu membuat Sultan Hasanuddin harus mengakui monopoli VOC yang selama ini ditentangnya, serta mengakui Arung Palakka menjadi Raja Bone.
Namun hal itu tidak memadamkan semangat Sultan Hasanuddin. Meski tidak dapat mengusir Barat, hingga akhir hayatnya ia masih tetap bersikukuh tidak ingin kerja sama dengan Belanda.
Sultan Hasanuddin meninggal dunia pada 12 Juni 1670. Ia diberi julukan Ayam Jantan dari Timur karena keberanian serta semangatnya menentang monopoli VOC. Pemerintah memberi gelar pahlawan nasional kepada Sultan Hasanuddin melalui Keppres No. 087/TK/1973.
6. Sri Susuhunan Pakubuwono X
FOTO/WIKIPEDIA
Sri Susuhunan Pakubuwono X mempunyai nama kecil Raden Mas Sayiddin Malikul Kusno. Sebelum penobatannya, ia pernah dikenal sebagai Sayyidin Panotogomo. Sri Susuhunan Pakubuwono X merupakan raja Kasunanan Surakarta yang memerintah pada 1893-1939.
tulis komentar anda