Isu Jokowi Ketum PDIP, Ganjarist: Ada Relawan Siluman Adu Domba Ganjar dan PDIP
Minggu, 30 Oktober 2022 - 16:26 WIB
Selama ini PDIP selalu menggunakan mekanisme kongres dalam penentuan ketua umum. Mereka yang memiliki suara pemilihan adalah DPC. Dengan kejelasan aturan tersebut, Ketua DPP Sahabat Ganjar Gus Nahib Shodiq menegaskan tidak ada ruang bagi relawan mencampuri urusan partai.
“Kami sadar diri kok sejak awal, tidak punya hak dan wewenang urusan kepartaian. Jadi jika ada yang mengatasnamakan relawan berstatement seperti itu, namanya ngawur dan tidak tahu aturan,” katanya.
Bahkan Gus Nahib menegaskan, jangan-jangan mereka itu orang suruhan yang dikirim khusus untuk memperkeruh hubungan antara Megawati, Ganjar dan Jokowi. “Bisa jadi itu penyusup mengatasnamakan relawan Ganjar yang berniat memperkeruh suasana dan hubungan ketua umum dengan kadernya,” katanya.
Sementara itu organ relawan Balad Kang Ganjar yang punya basis masa kiai dan santri di Jawa Barat berharap agar siapa pun tetap menjalankan politik yang santun.
Ketua Balad Kang Ganjar, Hendri Kurniawan mengatakan jangan sampai adu domba dijadikan alat untuk mencapai kekuasaan. “Ini pelajaran buat kita semua agar tetap waspada dan saling menjaga. Janganlah cara-cara adu domba digunakan. Kalau memang KAMI Ganjar itu benar-benar ada, sudah melakukan apa saja? Jadi itu cuma adu domba saja,” katanya.
“Kami sadar diri kok sejak awal, tidak punya hak dan wewenang urusan kepartaian. Jadi jika ada yang mengatasnamakan relawan berstatement seperti itu, namanya ngawur dan tidak tahu aturan,” katanya.
Bahkan Gus Nahib menegaskan, jangan-jangan mereka itu orang suruhan yang dikirim khusus untuk memperkeruh hubungan antara Megawati, Ganjar dan Jokowi. “Bisa jadi itu penyusup mengatasnamakan relawan Ganjar yang berniat memperkeruh suasana dan hubungan ketua umum dengan kadernya,” katanya.
Sementara itu organ relawan Balad Kang Ganjar yang punya basis masa kiai dan santri di Jawa Barat berharap agar siapa pun tetap menjalankan politik yang santun.
Ketua Balad Kang Ganjar, Hendri Kurniawan mengatakan jangan sampai adu domba dijadikan alat untuk mencapai kekuasaan. “Ini pelajaran buat kita semua agar tetap waspada dan saling menjaga. Janganlah cara-cara adu domba digunakan. Kalau memang KAMI Ganjar itu benar-benar ada, sudah melakukan apa saja? Jadi itu cuma adu domba saja,” katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda