Komnas HAM Bakal Surati FIFA Minta Komitmen Soal Pelanggaran HAM di Tragedi Kanjuruhan
Senin, 24 Oktober 2022 - 17:19 WIB
JAKARTA - Komnas HAM bakal menyurati federasi sepak bola dunia yakni FIFA guna meminta komitmen terkait komitmen pelanggaran HAM yang tercantum dalam statutanya. Hal itu, dikatakan Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara saat menggelar jumpa pers di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat.
"Terkait tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022, Komnas HAM akan mengirimkan surat permintaan resmi kepada FIFA, yang pada pokoknya meminta keterangan terkait komitmen FIFA terhadap HAM," ujar Beka, Senin (24/10/2022).
Hal itu berdasarkan Independen Human Right yang dibentuk FIFA pada 2017 dalam artikel 3 terkait HAM yang berisikan straightening accountability human rights in FIFA government structure.
"Jadi ini kami meminta keterangan terhadap FIFA bagaimana pelaksanaan dari artikel 3 terkait hak asasi manusia, karena ini bagaimana pengawasan FIFA terhadap PSSI sebagai anggota FIFA. Juga akses remedy pemulihan terhadap mereka yang menjadi korban," sambungnya.
Diketahui, Komnas HAM turut melakukan investigasi tragedi Kanjuruhan. Investigasi tersebut semata-mata untuk para korban dan perbaikan sepak bola nasional. Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan kejadian yang menewaskan 135 orang tersebut tidak boleh terulang.
”Apa yang kami lakukan dalam konteks hal ini, untuk korban, dan untuk perbaikan sepak bola kita, sehingga tidak perlu lagi ada korban-korban berikutnya,” kata Anam.
"Terkait tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022, Komnas HAM akan mengirimkan surat permintaan resmi kepada FIFA, yang pada pokoknya meminta keterangan terkait komitmen FIFA terhadap HAM," ujar Beka, Senin (24/10/2022).
Hal itu berdasarkan Independen Human Right yang dibentuk FIFA pada 2017 dalam artikel 3 terkait HAM yang berisikan straightening accountability human rights in FIFA government structure.
Baca Juga
"Jadi ini kami meminta keterangan terhadap FIFA bagaimana pelaksanaan dari artikel 3 terkait hak asasi manusia, karena ini bagaimana pengawasan FIFA terhadap PSSI sebagai anggota FIFA. Juga akses remedy pemulihan terhadap mereka yang menjadi korban," sambungnya.
Diketahui, Komnas HAM turut melakukan investigasi tragedi Kanjuruhan. Investigasi tersebut semata-mata untuk para korban dan perbaikan sepak bola nasional. Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan kejadian yang menewaskan 135 orang tersebut tidak boleh terulang.
”Apa yang kami lakukan dalam konteks hal ini, untuk korban, dan untuk perbaikan sepak bola kita, sehingga tidak perlu lagi ada korban-korban berikutnya,” kata Anam.
(cip)
tulis komentar anda