Daftar Nama Kabinet Era Reformasi, Nomor 2 Dipimpin Gus Dur

Minggu, 23 Oktober 2022 - 08:29 WIB
Dasar Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia No.187/M Tahun 2004. Total ada 36 kementerian dalam kabinet ini.

Pada awal pembentukannya, tokoh yang masuk dalam kabinet ini antara lain Widodo AS sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Aburizal Bakrie sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Alwi Shihab sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Masa bakti kabinet ini sejak 22 Oktober 2004 sampai dengan Oktober 2009.

5. Kabinet Indonesia Bersatu II

Pada Pilpres 2009, SBY yang berpasangan dengan Boediono, tampil sebagai pemenang. SBY pun kemudian membentuk kabinet yang diberi nama Kabinet Indonesia Bersatu II.

Dasar pembantukan kabinet ini adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia No.187/M Tahun 2004. Masa Bakti Kabinet Indonesia Bersatu II sejak 21 Oktober 2009 sampai dengan Oktober 2014.

Pada awal pembentukannya, sejumlah tokoh masuk dalam kabinet dengan masa bakti 21 Oktober 2009 sampai dengan Oktober 2014 ini, antara lain Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hatta Rajasa sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Agung Laksono sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

6. Kabinet Kerja

Joko Widodo (Jokowi) yang berpasangan dengan M Jusuf Kalla (JK) memenangi Pilpres 2014. Kabinet pun dibentuk, diberi nama Kabinet Kerja.

Dasar pembentukan Kabinet Kerja adalah Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tertanggal 27 Oktober 2014. Ada 34 kementerian dalam kabinet ini. Masa bakti Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014 sampai dengan 20 Oktober 2019.

Pada awal pembentukan, sejumlah tokoh masuk kabinet ini. Mereka di antaranya, Tedjo Edhi Purdijatno sebagai Menko Polhukam, Sofjan Djalil sebagai Menko Bidang Perekonomian, Indroyono Soesilo sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Puan Maharani sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More