Erick Thohir Buka Jalan Perbaikan Sepak Bola Indonesia
Selasa, 11 Oktober 2022 - 16:56 WIB
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir membuka jalan perbaikan sepak bola Indonesia dengan menggandeng organisasi inti sepak bola dunia yakni, FIFA. Kolaborasi Indonesia bersama FIFA ini merupakan keberhasilan Erick Thohir menyikapi tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.
Erick berhasil menyakinkan organisasi tersebut untuk tidak menjatuhkan sanksi kepada sepak bola Indonesia. "Ada 5 poin yang harus dikerjakan bersama sama, di mana FIFA bersama pemerintah akan membentuk yang namanya transformasi sepak bola Indonesia, dan disitu ada 5 poin yang disampaikan oleh FIFA," tutur Erick, Selasa (11/10/2022).
Pertama, pemerintah bersama PSSI, AFC dan FIFA akan mengaudit ulang kelayakan lapangan sepak bola yang ada di Indonesia. Kedua, aparat penegakkan hukum akan dilatih agar menerapkan aturan yang sudah disepakati dunia dalam penjagaan atau pendampingan pertandingan sepak bola saat dan sesudah.
Poin ketiga, transformasi suporter sepak bola yang ada di Indonesia. Di mana para supporter akan terdata dan masuk ke dalam database. Sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka akan langsung terlacak. Poin keempat, pertandingan sepak bola di Indonesia tidak akan diselenggarakan di atas jam 5 sore.
Hal ini bertujuan agar pengamanan berjalan maksimal dan memudahkan para supporter serta aparat. Poin terakhir atau kelima, FIFA akan membuka kantor di Indonesia untuk memastikan transformasi sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik berjalan dengan semestinya.
"FIFA sudah melihat program besar yang diterapkan di beberapa negara, dan kesempatan ini spesial agar dunia sepak bola Indonesia maju. Jadi jangan sampai kita tidak mengambil kesempatan ini," katanya.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
Erick berhasil menyakinkan organisasi tersebut untuk tidak menjatuhkan sanksi kepada sepak bola Indonesia. "Ada 5 poin yang harus dikerjakan bersama sama, di mana FIFA bersama pemerintah akan membentuk yang namanya transformasi sepak bola Indonesia, dan disitu ada 5 poin yang disampaikan oleh FIFA," tutur Erick, Selasa (11/10/2022).
Pertama, pemerintah bersama PSSI, AFC dan FIFA akan mengaudit ulang kelayakan lapangan sepak bola yang ada di Indonesia. Kedua, aparat penegakkan hukum akan dilatih agar menerapkan aturan yang sudah disepakati dunia dalam penjagaan atau pendampingan pertandingan sepak bola saat dan sesudah.
Poin ketiga, transformasi suporter sepak bola yang ada di Indonesia. Di mana para supporter akan terdata dan masuk ke dalam database. Sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka akan langsung terlacak. Poin keempat, pertandingan sepak bola di Indonesia tidak akan diselenggarakan di atas jam 5 sore.
Hal ini bertujuan agar pengamanan berjalan maksimal dan memudahkan para supporter serta aparat. Poin terakhir atau kelima, FIFA akan membuka kantor di Indonesia untuk memastikan transformasi sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik berjalan dengan semestinya.
"FIFA sudah melihat program besar yang diterapkan di beberapa negara, dan kesempatan ini spesial agar dunia sepak bola Indonesia maju. Jadi jangan sampai kita tidak mengambil kesempatan ini," katanya.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
(cip)
tulis komentar anda