Cegah Penyebaran Virus Corona Harus dari Lingkungan Terkecil
Sabtu, 04 Juli 2020 - 11:03 WIB
JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Isu Strategis, Diaz Hendropriyono menerima kedatangan Wali Hota Mataram, Akhyar Abdul pada 2 Juli 2020 lalu. Diaz mengaku kedatangan Akhyar untuk berbagi tips tentang penanganan Covid-19 (virus Corona) yang dilakukan di daerahnya.
(Baca juga: Bertambah 1.301 Kasus, Jumlah Pasien Positif Covid-19 Capai 60.695 Orang)
"Saya merasa terhormat sekali karena kedatangan tamu spesial, Pak Wali kota Mataram Ahyar Abdul. Beliau menceritakan idenya yang out of the box, sehingga mampu menekan penyebaran Covid-19 di Mataram," ungkap Diaz, Sabtu (4/7/2020).
Kata Diaz, Akhyar menuturkan daerahnya telah menerapkan Penanganan Covid-19 Berskala Lingkungan (PCBL) di Kota Mataram. Menurutnya, langkah yang diambil Akhyar positif untuk menjaga lingkungan yang levelnya kecil. (Baca juga: Dukung Penguatan Pancasila, Try Sutrisno Beberkan 4 Poin Penting RUU PIP)
Masih kata Akhyar, lanjut Diaz, penerapan PCBL juga dinilainya sinergi dengan kebijakan pemerintah pusat yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Terlebih, Presiden Jokowi beberapa waktu menyampaikan penanganan covid-19 lebih efektif bila dimulai dari lingkup RT, RW, Desa dan Kampung.
"Pada dasarnya sistem PCBL adalah menyerahkan penjagaan dan pengawasan wilayah kepada kepala lingkungan atau setingkat Ketua RW. Saya minta mereka untuk buat portal dan mengawasi siapa saja yang keluar masuk wilayah. Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi masing-masing lingkungan dengan Alat Pelindung Diri (APD), tempat cuci tangan, masker, juga hand sanitizer," jelas Ahyar kepada Diaz.
Berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram, keefektifan sistem PCBL dapat terlihat dari beberapa lingkungan yang sebelumnya menjadi klaster baru Covid-19, seperti Lingkungan Panarage, Pejarakan dan Pelembak, kini sudah nol kasus Covid-19.
Kemajuan lainnya yang dilakukan pemerintah kota dalam penanganan Covid-19 di Mataram, juga bisa dilihat tren kesembuhan pasien yang terus meningkat setelah menggunakan sistem ini.
Inisiatif Wali kota Mataram ini pun mendapatkan apresiasi dari Diaz. Hanya, pria yang juga Ketua Umum DPN PKPI itu menilai, seharusnya ide-ide positif yang keluar dari para kepala daerah dapat disorot lebih luas oleh media massa baik lokal maupun nasional.
"Melalui pertemuan saya dengan Pak Ahyar ini, saya ingin memberikan kesempatan bagi daerah-daerah untuk berbagi kisah yang menginspirasi kita semua. Sehingga sama-sama kita semangat dan berlomba-lomba mencetuskan ide kreatif dalam penanganan Covid-19. Yang begini harusnya disebarluaskan media, bukan berita yang meresahkan masyarakat melulu yang diekspos," ujarnya.
(Baca juga: Bertambah 1.301 Kasus, Jumlah Pasien Positif Covid-19 Capai 60.695 Orang)
"Saya merasa terhormat sekali karena kedatangan tamu spesial, Pak Wali kota Mataram Ahyar Abdul. Beliau menceritakan idenya yang out of the box, sehingga mampu menekan penyebaran Covid-19 di Mataram," ungkap Diaz, Sabtu (4/7/2020).
Kata Diaz, Akhyar menuturkan daerahnya telah menerapkan Penanganan Covid-19 Berskala Lingkungan (PCBL) di Kota Mataram. Menurutnya, langkah yang diambil Akhyar positif untuk menjaga lingkungan yang levelnya kecil. (Baca juga: Dukung Penguatan Pancasila, Try Sutrisno Beberkan 4 Poin Penting RUU PIP)
Masih kata Akhyar, lanjut Diaz, penerapan PCBL juga dinilainya sinergi dengan kebijakan pemerintah pusat yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Terlebih, Presiden Jokowi beberapa waktu menyampaikan penanganan covid-19 lebih efektif bila dimulai dari lingkup RT, RW, Desa dan Kampung.
"Pada dasarnya sistem PCBL adalah menyerahkan penjagaan dan pengawasan wilayah kepada kepala lingkungan atau setingkat Ketua RW. Saya minta mereka untuk buat portal dan mengawasi siapa saja yang keluar masuk wilayah. Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi masing-masing lingkungan dengan Alat Pelindung Diri (APD), tempat cuci tangan, masker, juga hand sanitizer," jelas Ahyar kepada Diaz.
Berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram, keefektifan sistem PCBL dapat terlihat dari beberapa lingkungan yang sebelumnya menjadi klaster baru Covid-19, seperti Lingkungan Panarage, Pejarakan dan Pelembak, kini sudah nol kasus Covid-19.
Kemajuan lainnya yang dilakukan pemerintah kota dalam penanganan Covid-19 di Mataram, juga bisa dilihat tren kesembuhan pasien yang terus meningkat setelah menggunakan sistem ini.
Inisiatif Wali kota Mataram ini pun mendapatkan apresiasi dari Diaz. Hanya, pria yang juga Ketua Umum DPN PKPI itu menilai, seharusnya ide-ide positif yang keluar dari para kepala daerah dapat disorot lebih luas oleh media massa baik lokal maupun nasional.
"Melalui pertemuan saya dengan Pak Ahyar ini, saya ingin memberikan kesempatan bagi daerah-daerah untuk berbagi kisah yang menginspirasi kita semua. Sehingga sama-sama kita semangat dan berlomba-lomba mencetuskan ide kreatif dalam penanganan Covid-19. Yang begini harusnya disebarluaskan media, bukan berita yang meresahkan masyarakat melulu yang diekspos," ujarnya.
(maf)
tulis komentar anda