Perspektif Merkantilisme dan Transformasi Struktural

Senin, 03 Oktober 2022 - 07:53 WIB
Candra Fajri Ananda/FOTO.DOK KORAN SINDO
Candra Fajri Ananda

Staf Khusus Menteri Keuangan RI

Pemikiran merkantilisme merupakan suatu aliran filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke-16 sampai abad ke-18 di Eropa Barat. Merkantilisme adalah pemikiran ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara bersangkutan, yang dihasilkan oleh surplus perdangan yang dilakukan.

Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkan secara nyata dengan jumlah kapital yang dimiliki suatu negara. Utamanya berupa emas maupun benda berharga lainnya. Merkantilisme juga mengajarkan jika menghendaki surplus besar, maka negara harus memiliki armada pertahanan yang kuat untuk menaklukkan negara lain, dan kemudian mendapatkan sumber daya yang lebih murah.

Di era sekarang, prinsip-prinsip merkantilisme yang masih diterapkan di era perdagangan modern antara lain mendorong ekspor yang tinggi melalui kerja sama perdagangan atau membatasi pasar dan sangat protektif pada ekonomi dalam negerinya.



Perdagangan internasional menjadi semakin penting bagi strategi pembangunan negara, terutama untuk mencari pasar-pasar baru, serta mendapatkan sumber daya yang lebih menguntungkan, dalam upaya peningkatan ekspor dan daya saing negara.

Tak sedikit perekonomian beberapa negara di dunia mengandalkan ekspor sebagai kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi di negaranya. Misalnya negara di Timur Tengah yang sangat mengandalkan minyak untuk dapat mempertahankan ekonomi negaranya.

Beberapa negara lainnya juga tak sedikit yang mengandalkan pendapatan negaranya dari barang-barang ekspor seperti produk pertanian, logam mulia, hingga teknologi. Hal tersebut mengilustrasikan bahwa perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi memiliki peran strategis bagi pembangunan sebuah negara.

Faktor penting lain adalah upaya peningkatan produktivitas, yang pada akhirnya akan mendorong daya saing sektor tersebut dan memiliki daya tawar lebih untuk bisa meningkatkan pendapatan negara dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More