Perspektif Merkantilisme dan Transformasi Struktural

Senin, 03 Oktober 2022 - 07:53 WIB
Transformasi Ekonomi dan Industri

Transformasi ekonomi merupakan syarat bagi Indonesia menuju kelompok negara berpendapatan tinggi pada 2045. Transformasi ekonomi pada dasarnya adalah sektor–sektor ekonomi yang ada memberikan nilai tambah lebih tinggi bagi perekonomian.

Perbaikan cara berproduksi, proses produksi yang lebih efisien termasuk ditemukannya sumber daya baru atau teknologi baru yang mampu menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit.

Transformasi ekonomi juga berkaitan dengan penguatan investasi baik domestik maupun asing yang tentu menuntut tata kelola pemerintahan yang lebih baik, baik di perizinan maupun dukungan infrastruktur yang memadai.

Apabila dibandingkan dengan sejumlah negara yang setara di Asia seperti China, Thailand, Malaysia, Korea Selatan, dan Vietnam, di mana mereka memiliki surplus neraca perdagangan terhadap PDB yang lebih tinggi dari Indonesia, umumnya perekonomian mereka ditopang oleh kekuatan ekspor manufaktur.

Upaya mempercepat transformasi perekonomian, termasuk sektor manufaktur, adalah melalui upaya terus-menerus meningkatkan nilai tambah. Dalam RPJMN 2020-2024, salah satu strategi utama transformasi ekonomi adalah dengan menurunkan ketergantungan ekonomi terhadap SDA, dan dialihkan ke industri manufaktur dan jasa yang berdaya saing dan bernilai tambah tinggi.

Penyiapan infrastruktur, berupa jalan, listrik, air bersih perlu terus dikejar sebagai syarat penting (necessary condition), termasuk juga penyediaan SDM yang mumpuni (sesuai dengan kebutuhan), tata kelola pemerintahan yang baik, merupakan beberapa persyaratan yang mendasar untuk terwujudnya transformasi struktural menuju perekonomian yang berdaya saing. Semoga.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More