SBY Sebut Ada Tanda-tanda Pemilu 2024 Tak Jurdil, Bawaslu: Ini Warning

Senin, 19 September 2022 - 16:13 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menjadikan peringatan soal pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal tanda-tanda Pemilu 2024 akan berjalan tidak jujur dan adil (jurdil).

"Pernyataan Pak SBY tentu menjadi warning bagi Bawaslu yang bertugas mencegah dan menindak pelanggaran maupun sengketa proses Pemilu, serta mengawasi penyelenggaraan tahapan Pemilu, untuk bisa bekerja sebaik-baiknya," kata Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, Senin (19/9/2022).



Diberitakan sebelumnya, SBY menyebutkan ada tanda-tanda Pemilu 2024 akan berjalan tidak Jurdil. Oleh sebab itu, dia berinisiatif turun gunung menghadapi pesta demokrasi tersebut.

Hal itu disampaikan Presiden ke-6 RI saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 16 September 2022.



SBY mengatakan, dirinya terpaksa turun gunung menghadapi Pemilu 2024 dikarenakan adanya tanda-tanda Pemilu tidak jujur.

"Konon akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka. Dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," ujarnya dalam video akun tiktok Partai Demokrat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More