BBM Mahal, Saatnya Tambah Alternatif Transportasi Massal
Senin, 19 September 2022 - 09:20 WIB
Lalu, bagaimana dengan pelaku usaha kecil yang juga butuh subsidi untuk menjalankan bisnisnya? Di sinilah kebijakan pemerintah akan kembali diuji karena diperlukan payunvg hukum yang jelas untuk mengelompokkan sasaran subsidi untuk usaha kecil.
Di samping itu, perlu segera hadir regulasi yang mengatur jenis kendaraan dan kelompok masyarakat mana yang benar-benar bisa mengonsumsi barang bersubsidi. Dari beberapa pemberitaan, disebutkan bahwa hanya jenis kendaraan di bawah 1.400 cc yang bakal diperbolehkan ‘meminum’ pertalite. Akan tetapi, keputusan tersebut masih belum final karena belum ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, kalaupun benar kendaraan jenis di bawah 1.400 cc diperbolehkan mengonsumsi pertalite, kebijakan ini harus diikuti pembatasan pembelian jika tidak ingin kuota tahunan jebol. Selain itu harus ada juga model pengawasan yang ketat untuk setiap kendaraan dan ini diyakini bukan pekerjaan mudah karena harus melibatkan stakeholder terkait lainnya.
Yang juga perlu adalah, memberikan alternatif kepada masyarakat agar mau mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk keperluan sehari-hari. Caranya, dengan memperbaiki dan memperbanyak opsi transportasi massal, yang terjangkau dari sisi tarif maupun aksesibilitas.
Di samping itu, perlu segera hadir regulasi yang mengatur jenis kendaraan dan kelompok masyarakat mana yang benar-benar bisa mengonsumsi barang bersubsidi. Dari beberapa pemberitaan, disebutkan bahwa hanya jenis kendaraan di bawah 1.400 cc yang bakal diperbolehkan ‘meminum’ pertalite. Akan tetapi, keputusan tersebut masih belum final karena belum ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, kalaupun benar kendaraan jenis di bawah 1.400 cc diperbolehkan mengonsumsi pertalite, kebijakan ini harus diikuti pembatasan pembelian jika tidak ingin kuota tahunan jebol. Selain itu harus ada juga model pengawasan yang ketat untuk setiap kendaraan dan ini diyakini bukan pekerjaan mudah karena harus melibatkan stakeholder terkait lainnya.
Yang juga perlu adalah, memberikan alternatif kepada masyarakat agar mau mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk keperluan sehari-hari. Caranya, dengan memperbaiki dan memperbanyak opsi transportasi massal, yang terjangkau dari sisi tarif maupun aksesibilitas.
(ynt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda