Ingatkan Dampak Perang, Jokowi: Jangan Anggap Remeh Kenaikan Harga Minyak

Senin, 27 Mei 2024 - 23:40 WIB
loading...
Ingatkan Dampak Perang,...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat sambutan di acara Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan, di Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024). Foto/Giffar Rivana/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan untuk tidak menganggap remeh kenaikan harga minyak dunia akibat perang yang terjadi antara Palestina dan Israel yang mengikutsertakan Iran dalam perang tersebut.

"Perang itu juga mengkhawatirkan dunia sehingga harga minyak sempat naik. Apa yang terjadi kalau minyak naik? Jangan dianggap remeh, perang yang jauh dari kita bisa berpengaruh kepada Indonesia," kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan, di Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Jokowi melanjutkan, jika harga minyak naik, karena produksi dari Iran turun, semua barang komoditas keperluan juga akan ikut naik.

"Kelihatannya enggak ada hubungannya perang yang ada di Palestina dengan Indonesia yang jauh, Ada. Kalau harga minyak naik, artinya semua barang-barangnya akan ikut naik," ungkap Jokowi.



Jokowi pun menyamakan perang Palestina-Israel yang mengikut sertakan Iran dengan perang Rusia dan Ukraina. Kata Jokowi, perang itu jauh dari Indonesia namun ketika harga gandum melompat naik 50 persen Indonesia juga ikut merasakan.

"Karena perang, mereka stop enggak bisa impor seperti Ukraina waktu saya ke sana, ketemu presiden Zelensky ada stok di Ukraina itu 77 juta ton berhenti. Di Rusia berhenti gandum 130 juta ton berhenti," tuturnya.

"Sehingga di sini harga mi naik, harga roti naik. Kelihatannya jauh banget tapi pengaruhnya bisa kemana-mana. Itulah geopolitik kalau tidak kita cermati bisa menyebabkan harga-harga yang juga naik," pungkas Jokowi.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hadiri Konferensi Kemenangan...
Hadiri Konferensi Kemenangan Gaza di Istanbul, ARI-BP Dukung Kemerdekaan Palestina
PCINU Yordania Dukung...
PCINU Yordania Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
Dukung Evakuasi Warga...
Dukung Evakuasi Warga Palestina, Baznas RI Siap Fasilitasi Perawatan di Indonesia
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Akhiri Kunjungan ke...
Akhiri Kunjungan ke Yordania, Prabowo Kembali ke Tanah Air
Memotret Kebijakan Palestina...
Memotret Kebijakan Palestina dan Urgensi Harmoni Sosial dalam Perspektif Global
Prabowo Tegaskan Evakuasi...
Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Palestina Bukan Bentuk Relokasi
MUI Dukung Fatwa Jihad...
MUI Dukung Fatwa Jihad Ulama Muslim Internasional Melawan Israel
Prabowo Bakal Ungsikan...
Prabowo Bakal Ungsikan 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
Rekomendasi
Bapenda Sosialisasikan...
Bapenda Sosialisasikan Keringanan Pajak PBB-P2 di Jakarta Utara, Berikut Ragam Insentif yang Diberikan
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Mesak Mbura Perjuangkan Pemerataan Pembangunan di Kupang Timur
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Berita Terkini
Selalu Didukung Buruh...
Selalu Didukung Buruh dalam Kontestasi Pilpres, Prabowo: Terima Kasih, Saudara Tak Pernah Tinggalkan Saya
3 menit yang lalu
May Day 2025, Menko...
May Day 2025, Menko Polkam Berharap Pemerintah, Pengusaha, dan Buruh Terus Bersinergi
13 menit yang lalu
Prabowo Ngaku Diejek...
Prabowo Ngaku Diejek dan Diancam Gara-gara Berantas Korupsi: Saya Tak Gentar, Rela Mati untuk Rakyat
35 menit yang lalu
BPKH Limited: Bawa Indonesia...
BPKH Limited: Bawa Indonesia ke Tanah Suci lewat Sekotak Nasi
2 jam yang lalu
Prabowo: 1 Mei Jadi...
Prabowo: 1 Mei Jadi Lambang Perjuangan Kaum Buruh Seluruh Dunia
2 jam yang lalu
Profil Laksda TNI Hudiarto...
Profil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, Pangkoarmada III Baru Gantikan Laksda Hersan pada Mutasi TNI April 2025
4 jam yang lalu
Infografis
79% Netizen Anggap Kenaikan...
79% Netizen Anggap Kenaikan Utang Negara sebagai Beban
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved