Keahlian 6 Pasukan Elite TNI, Bergerak Senyap Tanpa Terdeteksi hingga Torpedo Berjiwa

Sabtu, 17 September 2022 - 14:44 WIB
Pasukan elite milik TNI dibekali dengan kemampuan dan keahlian khusus. Foto/SINDOnews
JAKARTA - TNI memiliki sejumlah pasukan elite yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus. Mereka adalah Kopassus dan Raider Kostrad TNI AD. Kemudian, Kopaska, Yontaifib Marinir, dan Denjaka TNI AL. Serta Kopasgat TNI AU.

Sebagai pasukan khusus, mereka dapat digerakkan melalui tiga media baik darat, laut maupun udara. Tidak hanya itu, pasukan ini juga mampu beroperasi di belakang garis pertahanan musuh, bergerak cepat, senyap dan sangat mematikan.

Berikut ini pasukan elite TNI dengan keahliannya:

1. Batalyon Raider Kostrad

Batalyon Raider merupakan pasukan elite yang dimiliki Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI AD. Dibentuk pada 2003, pasukan ini didesain untuk mampu melakukan serangan secara cepat dan mendadak.



Setiap batalyon raider terdiri atas 747 personel. Seluruh batalyon ini dilatih untuk memiliki kemampuan tempur lebih dari batalyon infanteri biasa. Mereka dilatih untuk melakukan penyergapan dan mobil udara, seperti terjun dari Helikopter. Sebanyak 50 prajurit di antara 747 anggota dalam satu batalyon Raider memiliki kemampuan antiteror dan keahlian-keahlian khusus lainnya.

Sedangkan seorang prajurit Raider biasanya memiliki kualifikasi khusus dan menguasai tiga kemampuan utama yaitu antiteror untuk pertempuran jarak dekat; antigerilya dengan mobilitas tinggi; serta kemampuan melakukan pertempuran-pertempuran berlarut.

Setiap Kodam biasanya memiliki satu unit pasukan Raider. Tujuannya untuk meningkatkan daya cegah TNI.

2. Kopassus

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan pasukan elite TNI AD yang sudah dikenal luas sepak terjangnya. Digagas oleh Letkol Slamet Riyadi, pasukan yang dibentuk pada 16 April 1952 ini memiliki ciri khas berupa Baret Merah dan seragam loreng dengan corak darah mengalir.



Dikutip dari buku berjudul “Kopassus untuk Indonesia”, pasukan yang memiliki motto “Lebih Baik Pulang Nama daripada Gagal di Medan Laga” dibekali kemampuan khusus seperti bergerak dengan senyap di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan antiteror.



Selain itu, seorang prajurit Kopassus memiliki kemampuan bertempur jarak dekat dan melumpuhkan lawan melalui pertarungan dengan atau tanpa senjata. Termasuk kemampuan dalam navigasi, pelacakan, dan pengintaian serta bergerak cepat tanpa terdeteksi.

Prajurit Korps Baret Merah juga mampu diterjunkan atau infiltrasi di belakang garis pertahanan musuh untuk melakukan penyusupan dan penghancuran. Menguasai teknik dan taktik pertempuran kota maupun hutan, gunung, rawa dan laut.

Memiliki kualifikasi untuk tugas pertempuran rahasia, intelijen tempur, sabotase, serta mampu selam militer, free fall, tembak runduk dan menguasai semua jenis senjata.

3. Yontaifib Marinir

Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib) Marinir merupakan pasukan elite TNI AL yang memiliki spesialisasi dalam operasi pengintaian amfibi dan pengintaian khusus, dan pengintaian darat, serta operasi tempur darat, maupun operasi khusus,dalam rangka membantu satuan tempur Marinir dan satuan tempur TNI lainnya. Dahulu, satuan ini dikenal dengan nama Komando Intai Para Amfibi (KIPAM).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More