KPK Berharap Jokowi Segera Usulkan Pengganti Lili Pintauli ke DPR

Jum'at, 16 September 2022 - 08:04 WIB
KPK berharap Presiden Jokowi segera mengusulkan satu nama pengganti Lili Pintauli Siregar ke DPR. Foto/antara
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengusulkan nama pengganti Lili Pintauli Siregar ke DPR. Satu kursi pimpinan KPK kosong sejak Lili Pintauli mengundurkan diri.

"Sejauh ini, KPK semenjak Bu Lili mengundurkan diri, KPK kan sudah melaporkan pada Presiden. Kemudian Presiden telah mengeluarkan pemberhentian. Selanjutnya adalah wewenang presiden untuk mengusulkan kepada DPR untuk dipilih sebagai pengganti Bu Lili," kata Ghufron dikonfirmasi Jumat (16/9/2022).

Para pimpinan KPK belum mengetahui sejauh mana nama calon pengganti Lili Pintauli Siregar diproses. Namun, KPK berharap secepatnya diproses karena kinerja KPK terganggu.

"Tentu pimpinan KPK itu dapat terlaksana sesegera mungkin karena kelengkapan pimpinan yang mestinya lima, saat ini empat tentu sedikit menggangu," terang Ghufron.





"Oleh karena itu, yang perlu kami sampaikan, itu bukan ranah KPK, KPK berharap pengusulan siapapun yang dicalonkan presiden untuk dipilih DPR itu ranah pemerintah, kami hanya mengharapkan sesegera mungkin," pungkasnya.

Lili Pintauli Siregar mengundurkan diri sebagai pimpinan KPK berkaitan dengan kasus dugaan gratifikasi tiket nonton ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika yang sedang diproses Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Dewas telah memutus laporan dugaan pelanggaran etik penerimaan gratifikasi Lili Pintauli Siregar pada Senin, 11 Juli 2022. Hasilnya, Dewas menghentikan sidang dugaan pelanggaran etik Lili. Sebab, laporan dugaan penerimaan gratifikasi Lili dinyatakan gugur.

Laporan dugaan pelanggaran etik tersebut dinyatakan gugur karena Lili telah mengundurkan diri sebagai pimpinan KPK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menerbitkan surat keputusan terkait pemberhentian Lili Pintauli sebagai pimpinan KPK.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More