Belajar dari Sejarah Konflik PPP, Ini yang Terjadi bila Suharso Melawan
Senin, 12 September 2022 - 11:50 WIB
Dalam konteks Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), sambung dia, konflik PPP juga berpotensi mengganggu soliditas dan performa KIB.
"Apalagi KIB belum memiliki calon presiden dan calon wakil presiden (cawapres) definitif yang akan diusung," imbuh Yusa.
Dia menambahkan, konflik berulang yang terjadi di tubuh PPP menandai buruknya sistem kelembagaan parpol terutama dalam menyelesaikan konflik. Akar dari konflik tersebut tidak bisa dilepaskan dari buruknya kepemimpinan dan pragmatisme kekuasaan.
"Anatomi konflik di tubuh PPP menjadi potret atas problematika parpol yang kerap mengabaikan pentingnya kepemimpinan institusional-demokratis," terangnya.
Oleh karena itu, dia menyarankan, agar konflik tidak meluas dan berkepanjanhan, sebaiknya Suharso dan Mardiono serta elite-elite PPP melakukan islah. Penyelesaian lewat pengadilan jelas akan menguras waktu dan energi.
"Jadi, islah dengan kompromi politik tertentu menurut saya akan lebih baik," tandas Yusa'.
"Apalagi KIB belum memiliki calon presiden dan calon wakil presiden (cawapres) definitif yang akan diusung," imbuh Yusa.
Dia menambahkan, konflik berulang yang terjadi di tubuh PPP menandai buruknya sistem kelembagaan parpol terutama dalam menyelesaikan konflik. Akar dari konflik tersebut tidak bisa dilepaskan dari buruknya kepemimpinan dan pragmatisme kekuasaan.
"Anatomi konflik di tubuh PPP menjadi potret atas problematika parpol yang kerap mengabaikan pentingnya kepemimpinan institusional-demokratis," terangnya.
Oleh karena itu, dia menyarankan, agar konflik tidak meluas dan berkepanjanhan, sebaiknya Suharso dan Mardiono serta elite-elite PPP melakukan islah. Penyelesaian lewat pengadilan jelas akan menguras waktu dan energi.
"Jadi, islah dengan kompromi politik tertentu menurut saya akan lebih baik," tandas Yusa'.
(muh)
tulis komentar anda