Munas ke-11, Wanita Syarikat Islam Komitmen Wujudkan Indonesia Sejahtera dan Berkeadilan
Jum'at, 09 September 2022 - 19:25 WIB
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) tersebut juga berharap melalui kiprah dan kontribusi Wanita Syarikat Islam dapat membantu mewujudkan cita-cita kemerdekaan yaitu mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan.
Acara Munas yang dilaksanakan selama empat hari ke depan terbagi dalam beberapa sesi, di antaranya beberapa seminar nasional yang mengusung tema terkait Tenaga Kerja Perempuan yang menghadirkan narasumber Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah. Kemudian, Penguatan Wawasan Kebangsaan dengan narasumber Jimly Asshiddiqie, Peningkatan Kualitas SDM Indonesia dengan narasumber Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy.
Selain itu, Munas WSI juga menyelenggarakan seminar dengan tema Strategi Pemeratan Kesejahteraan Indonesia dengan narasumber Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Kementerian Perdagangan (Kemendag). Kemudian, terkait peran dan keterlibatan ormas perempuan dalam mengatasi persoalan stunting dan kekerasan seksual di Indonesia dengan menghadirkan Maria Ulfah Ansor, Komisioner Komnas Perempuan dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.
WSI juga mengundang Direktur Utama Permodalan Nasional Arief Mulyadi untuk menjadi narasumber dalam seminar yang mengangkat tema Permodalan Nasional sebagai upaya Geliat Ekonomi Masyarakat.
Untuk diketahui, Wanita Syarikat Islam merupakan salah satu ormas perempuan tertua di Indonesia yang kelahirannya berawal dari Sarekat Siti Fatimah di Garut pada 1918 dan turut serta dalam Kongres Wanita Indonesia yang pertama di Yogyakarta pada 1928.
Asas organisasi Wanita Syarikat Islam berlandaskan Dinul Islam bersumber pada Al-Qur’an dan sunnah Rasul, Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan ideal dan yuridis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Acara Munas yang dilaksanakan selama empat hari ke depan terbagi dalam beberapa sesi, di antaranya beberapa seminar nasional yang mengusung tema terkait Tenaga Kerja Perempuan yang menghadirkan narasumber Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah. Kemudian, Penguatan Wawasan Kebangsaan dengan narasumber Jimly Asshiddiqie, Peningkatan Kualitas SDM Indonesia dengan narasumber Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy.
Selain itu, Munas WSI juga menyelenggarakan seminar dengan tema Strategi Pemeratan Kesejahteraan Indonesia dengan narasumber Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Kementerian Perdagangan (Kemendag). Kemudian, terkait peran dan keterlibatan ormas perempuan dalam mengatasi persoalan stunting dan kekerasan seksual di Indonesia dengan menghadirkan Maria Ulfah Ansor, Komisioner Komnas Perempuan dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.
WSI juga mengundang Direktur Utama Permodalan Nasional Arief Mulyadi untuk menjadi narasumber dalam seminar yang mengangkat tema Permodalan Nasional sebagai upaya Geliat Ekonomi Masyarakat.
Untuk diketahui, Wanita Syarikat Islam merupakan salah satu ormas perempuan tertua di Indonesia yang kelahirannya berawal dari Sarekat Siti Fatimah di Garut pada 1918 dan turut serta dalam Kongres Wanita Indonesia yang pertama di Yogyakarta pada 1928.
Asas organisasi Wanita Syarikat Islam berlandaskan Dinul Islam bersumber pada Al-Qur’an dan sunnah Rasul, Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan ideal dan yuridis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
(cip)
tulis komentar anda