Susi Pudjiastuti Minta Pemerintah Berhemat, Usul Kejagung-Kemenkumham Digabung
Kamis, 25 Agustus 2022 - 07:02 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiasuti menyarankan pemerintah ikut berhemat. Ini disampaikan Susi menanggapi rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pertalite dan solar.
Supaya tidak memberatkan anggaran, Susi mengusulkan agar lembaga-lembaga yang tidak terlalu dibutuhkan dibubarkan.
”Penghematan juga perlu dilakukan institusi Pemerintah, supaya anggaran tidak berat.. Bubarkan lembaga2/ komisi2 yg tidak diperlukan & tidak signifikan keberadaannya,” kata Susi lewat akun Twitter, dikutip Rabu (25/8/2022).
Lebih dari itu, Susi berpendapat pemerintah juga bisa menggabungkan sejumlah lembaga atau kementerian untuk menghemat anggaran. ”Bila perlu Departemen di Merge. Kejakgung & Kemenkumham, Deperindag & Industri jdkan direktorat Daglu dll,” tulis bos Maskapai Susi Air itu.
Susi juga mengusulkan penghematan melalui pengurangan pegawai negeri. ”Tentu saja pemberhentian/ Rasionalisasi PNS disertai Golden Handshake .. pesangon sisa gaji sd pensiun + tunkin .. dulu pernah coba hitung lulusan SMA saja bisa dapat pesangon kurang lebih Rp 250 jt .. busa cukup untk modal usaha,” ujar dia.
Menurut Susi, bila saran itu dilaksanakan, anggaran pemerintah bisa dihemat Rp40 triliun per tahun. ”PNS dikurangi 30% dlm 2 thn ke depan;mulai es 1,2,3 & staf. Kementrian dimerge bisa berkurang min. 4 sd 5 Kementrian. Pemerintah bisa hemat min.Rp 40T/ tahun. Berkurang orang berkurang anggaran program2 yg tidak esensial. Sehingga Infrastruktur penting tetap bisa tetap jalan,” kata Susi.
Supaya tidak memberatkan anggaran, Susi mengusulkan agar lembaga-lembaga yang tidak terlalu dibutuhkan dibubarkan.
”Penghematan juga perlu dilakukan institusi Pemerintah, supaya anggaran tidak berat.. Bubarkan lembaga2/ komisi2 yg tidak diperlukan & tidak signifikan keberadaannya,” kata Susi lewat akun Twitter, dikutip Rabu (25/8/2022).
Lebih dari itu, Susi berpendapat pemerintah juga bisa menggabungkan sejumlah lembaga atau kementerian untuk menghemat anggaran. ”Bila perlu Departemen di Merge. Kejakgung & Kemenkumham, Deperindag & Industri jdkan direktorat Daglu dll,” tulis bos Maskapai Susi Air itu.
Susi juga mengusulkan penghematan melalui pengurangan pegawai negeri. ”Tentu saja pemberhentian/ Rasionalisasi PNS disertai Golden Handshake .. pesangon sisa gaji sd pensiun + tunkin .. dulu pernah coba hitung lulusan SMA saja bisa dapat pesangon kurang lebih Rp 250 jt .. busa cukup untk modal usaha,” ujar dia.
Menurut Susi, bila saran itu dilaksanakan, anggaran pemerintah bisa dihemat Rp40 triliun per tahun. ”PNS dikurangi 30% dlm 2 thn ke depan;mulai es 1,2,3 & staf. Kementrian dimerge bisa berkurang min. 4 sd 5 Kementrian. Pemerintah bisa hemat min.Rp 40T/ tahun. Berkurang orang berkurang anggaran program2 yg tidak esensial. Sehingga Infrastruktur penting tetap bisa tetap jalan,” kata Susi.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda