Bareskrim Dalami Penyebar Hoaks Uang Rp900 Miliar Ferdy Sambo
Selasa, 23 Agustus 2022 - 09:23 WIB
JAKARTA - Bareskrim Polri mendalami penyebar hoaks postingan tayangan video menampilkan tumpukan uang di beberapa koper dengan narasi uang Rp900 miliar milik Irjen Pol Ferdy Sambo, yang disita penyidik kepolisian.
"Dit Tipid Siber yang dalami," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Dedi sebelumnya menjelaskan, tim khusus memang melakukan penggeledahan di beberapa tempat yakni rumah Ferdy Sambo. Penyidik pun melakukan penyitaan beberapa barang bukti. Namun, tidak ada bunker berisikan uang Rp900 miliar yang disita.
"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti dipersidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," ujar Dedi, Sabtu 20 Agustus 2022.
Dedi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Polri, ditegaskan Dedi, sampai dengan saat ini masih terus berkomitmen mengusut perkara penembakan Brigadir J dengan profesional, akuntabel, dan transparan.
"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation," tutup Dedi.
"Dit Tipid Siber yang dalami," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Dedi sebelumnya menjelaskan, tim khusus memang melakukan penggeledahan di beberapa tempat yakni rumah Ferdy Sambo. Penyidik pun melakukan penyitaan beberapa barang bukti. Namun, tidak ada bunker berisikan uang Rp900 miliar yang disita.
"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti dipersidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," ujar Dedi, Sabtu 20 Agustus 2022.
Dedi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Polri, ditegaskan Dedi, sampai dengan saat ini masih terus berkomitmen mengusut perkara penembakan Brigadir J dengan profesional, akuntabel, dan transparan.
"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation," tutup Dedi.
(maf)
tulis komentar anda