Sejarah Munculnya Londo Ireng di KNIL, Pasukan Belanda Berkulit Hitam dari Afrika
Rabu, 03 Agustus 2022 - 22:12 WIB
Para Londo Ireng di KNIL memiliki status yang sama dengan prajurit Eropa. Selain memiliki seragam lengkap, mereka juga tinggal bersama nyai di tangsi. Nantinya, anak-anak mereka yang laki-laki akan dijadikan sebagai serdadu KNIL.
Baca juga : Kehidupan Seks Tentara Belanda Saat Menjajah Indonesia
Pada teknisnya, Londo Ireng ini dikontrak oleh Belanda untuk menjadi pasukan KNIL. Setelah kontraknya habis, mereka bisa pulang ke negaranya di Afrika. Hanya saja, ada sebagian dari mereka yang memilih menetap di Jawa. Sehingga di beberapa daerah muncul perkampungan Afrika.
Salah satu Londo Ireng yang cukup terkenal adalah Jan Kooi. Dia merupakan seorang Kopral Afrika. Namanya dikenal Belanda karena pencapaiannya yang mengagumkan saat berada di KNIL atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda.
Sebagai tambahan, istilah Londo Ireng juga diartikan sebagian orang untuk orang pribumi yang bergabung bersama KNIL. Memang benar cukup banyak pribumi yang bergabung bersama Tentara Kerajaan Hindia Belanda, hanya saja anggapan tersebut mungkin tidak sepenuhnya tepat, karena julukan Londo Ireng sendiri cenderung lebih identik untuk disematkan kepada orang Afrika yang menjadi serdadu KNIL.
Baca juga : Kehidupan Seks Tentara Belanda Saat Menjajah Indonesia
Pada teknisnya, Londo Ireng ini dikontrak oleh Belanda untuk menjadi pasukan KNIL. Setelah kontraknya habis, mereka bisa pulang ke negaranya di Afrika. Hanya saja, ada sebagian dari mereka yang memilih menetap di Jawa. Sehingga di beberapa daerah muncul perkampungan Afrika.
Salah satu Londo Ireng yang cukup terkenal adalah Jan Kooi. Dia merupakan seorang Kopral Afrika. Namanya dikenal Belanda karena pencapaiannya yang mengagumkan saat berada di KNIL atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda.
Sebagai tambahan, istilah Londo Ireng juga diartikan sebagian orang untuk orang pribumi yang bergabung bersama KNIL. Memang benar cukup banyak pribumi yang bergabung bersama Tentara Kerajaan Hindia Belanda, hanya saja anggapan tersebut mungkin tidak sepenuhnya tepat, karena julukan Londo Ireng sendiri cenderung lebih identik untuk disematkan kepada orang Afrika yang menjadi serdadu KNIL.
(bim)
tulis komentar anda