Pemuda Tani HKTI Apresiasi Pembangunan Pabrik CPO dan RPO Mini Berbasis Koperasi

Senin, 25 Juli 2022 - 11:15 WIB
Saat ini struktur industri minyak goreng dikuasai oleh lima perusahaan besar. Hal yang membuat pasar menjadi tidak sehat. Koperasi ini akan memperbaiki struktur tersebut karena ada pelaku pasar di level kecil yang mendirikan pabrik CPO dan RPO. “Pemerintah harus betul-betul memberikan kemudahan bagi koperasi mislanya dengan kredit murah, dan sebagainya,” tegas Rina

Setali tiga uang, Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Tani HKTI, Azhim Ahdar Ahmad mengatakan, pembangunan koperasi akan membantu membenahi carut marut industri sawit yang potensi pasar domestik dan luar negeri sangat besar. Dari sisi tenaga kerja saja, sektor ini melibatkan 16,2 juta orang dan penghasil devisa yang nilainya sangat besar, USD35 miliar per tahunnya. Selama ini, produksi minyak sawit mayoritas di ekspor dibanding pasar domestik.

baca juga: Memerdekakan Petani Sawit

“Saya baca di media, data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia ( GAPKI ) tahun 2021, menunjukan produksi CPO kita tahun 2020 mencapai 46,88 juta ton, konsumsi dalam negeri untuk minyak sawit hanya 18,42 juta ton. Sementara jumlah ekspor minyak sawit sebesar 34,2 juta ton,” ujar Azhim

Azhim mengungkapkan, potensi pasar internasional masih sangat besar. Indonesia harus memanfaatkan peluang itu dengan tetap menjaga harga pasar domestik stabil, artinya petani diuntungkan. Konsumen juga tidak terbebani dengan berat seperti beberapa bulan lalu, di mana harga minyak goreng sangat mahal.

Pasar CPO secara internasional terutama dalam hal efisiensi banyak dipengaruhi oleh karakter permintaan-penawaran, dinamika pasar internasional, dan lain-lain. Bahkan faktor diplomasi ekonomi juga turut mempengaruhi kinerja pasar CPO secara global, rantai nilai sampai pengembangan produk turunannya. “Kami melihat hal-hal semacam ini harus diperhatikan pemerintah Indonesia, dan koperasi ini bisa menjadi salah satu jawaban,” pungkas Azhim.
(hdr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More