Riset LKP, Secara Kualitatif Moeldoko Layak Jadi Pemimpin Nasional

Minggu, 17 Juli 2022 - 13:08 WIB
Selama ini diskusi tentang capres di republik ini selalu berbasis hasil survei kuantitatif yang dirilis oleh berbagai lembaga riset. Menurut LKP, ini tidak salah mengingat survei adalah agregat pendapat rakyat dan capres akan dipilih langsung oleh rakyat.

Namun, lanjutnya, seorang tokoh yang masuk papan atas rating survei kuantitatif bukan berarti secara kualitatif memenuhi kriteria sebagai pemimpin nasional. Banyak tokoh memperoleh tingkat elektabilitas yang signifikan di papan survei lebih karena kemampuannya memanfaatkan media sosial.

"Tidak ada salahnya selain menyandarkan pada riset kuantitatif (hasil survei), penentuan calon presiden untuk Pemilu 2024 juga mempertimbangkan aspek-aspek kualitatif dari kandidat capres," tegas Usman.

"Sudah saatnya pula lembaga-lembaga riset melakukan kajian-kajian kualitatif tentang capres 2024 dan merilisnya sebagaimana mereka merilis hasil-hasil survei kuantitatif yang selalu menjadi acuan publik luas dalam memilih capres," pungkasnya.

Diketahui, pada riset kualitatif yang dilaksanakan LKP pada periode kali ini yaitu dari tanggal 1 hingga 30 Juni 2022, memusatkan kajiannya pada rekam jejak (track-record) dan dokumen narasi yang disampaikan Moeldoko melalui media cetak maupun online.

Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik kajian dokumentasi (document based-research) dan observasi. Sementara pengolahan data rekam jejak dilakukan dengan perbandingan indikator-indikator acuan kelayakan capres yang ditemukan secara empiris (induktif).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More