Indikator: Approval Rating Jokowi Naik Jadi 77,2 Persen meski Diterpa Banyak Isu Negatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengalami peningkatan meski beragam isu negatif kerap menerpanya. Temuan terbaru Indikator Politik Indonesia, approval rating Jokowi kini berada di angka 76,2 persen.
Survei Indikator dilakukan dalam rentang 4-5 April 2024, menempatkan 1.201 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
“Mayoritas responden, 77,2 persen puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Persepsi Publik Atas Penegakan Hukum, Sengketa Pilpres di MK, dan Isu-Isu Terkini Pasca-Pilpres’ secara virtual, Minggu (21/4/2024).
Menurut Burhanuddin, 77,2 persen merupakan angka yang tinggi karena terjadi di tengah banyaknya isu dan tantangan yang harus dihadapi Jokowi, mulai dari ekonomi, politik, hingga hukum.
Kendati demikian, ada kenaikan approval rating Jokowi dalam temuan Indikator. Pada Februari lalu, approval rating Jokowi berada di angka 76 persen. Kini, memasuki awal April menjadi 77,2 persen.
Terkait angka 77,2 persen, dalam temuan Indikator terdapat 53,5 persen yang menyatakan cukup puas. Ada juga 23,7 persen yang mengatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi.
Sebaliknya, hanya 18,5 persen yang menyatakan kurang puas, termasuk 3,5 persen mengatakan tidak puas sama sekali.
Survei Indikator turut merekam alasan tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Menurut Burhanuddin, alasan tertinggi karena kerap memberikan bantuan kepada masyarakat kecil. Angkanya mencapai 31,4 persen.
Ada juga alasan kinerja Jokowi sudah bagus (25,2 persen), membangun infrastruktur (20,6 persen), serta Jokowi merakyat (11,3 persen).
Survei Indikator dilakukan dalam rentang 4-5 April 2024, menempatkan 1.201 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
“Mayoritas responden, 77,2 persen puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Persepsi Publik Atas Penegakan Hukum, Sengketa Pilpres di MK, dan Isu-Isu Terkini Pasca-Pilpres’ secara virtual, Minggu (21/4/2024).
Menurut Burhanuddin, 77,2 persen merupakan angka yang tinggi karena terjadi di tengah banyaknya isu dan tantangan yang harus dihadapi Jokowi, mulai dari ekonomi, politik, hingga hukum.
Kendati demikian, ada kenaikan approval rating Jokowi dalam temuan Indikator. Pada Februari lalu, approval rating Jokowi berada di angka 76 persen. Kini, memasuki awal April menjadi 77,2 persen.
Terkait angka 77,2 persen, dalam temuan Indikator terdapat 53,5 persen yang menyatakan cukup puas. Ada juga 23,7 persen yang mengatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi.
Sebaliknya, hanya 18,5 persen yang menyatakan kurang puas, termasuk 3,5 persen mengatakan tidak puas sama sekali.
Survei Indikator turut merekam alasan tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Menurut Burhanuddin, alasan tertinggi karena kerap memberikan bantuan kepada masyarakat kecil. Angkanya mencapai 31,4 persen.
Ada juga alasan kinerja Jokowi sudah bagus (25,2 persen), membangun infrastruktur (20,6 persen), serta Jokowi merakyat (11,3 persen).
(jon)