Indikator: Pemilih Ganjar-Mahfud Lebih Banyak Percaya MK Keluarkan Putusan Adil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemilih pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mempercayai Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengeluarkan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 secara adil. Kepercayaan ini jauh lebih tinggi dibanding pemilih pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin.
Paslon nomor urut 1 dan 3 merupakan pihak pemohon PHPU Pilpres 2024 di MK. Keduanya menggugat hasil perolehan suara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.
"Untuk kali ini, konstituen Ganjar jauh lebih besar lagi yang percaya bahwa MK akan mengeluarkan putusan adil," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparan hasil surveinya secara daring, Minggu (21/4/2024).
Begitu juga sebaliknya, basis pemilih Ganjar-Mahfud menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan pasangan AMIN yang menyatakan tidak percaya MK bakal keluarkan putusan adil.
Dalam data survei Indikator, pemilih pasangan AMIN yang percaya MK akan mengeluarkan putusan adil sebanyak 47,7 persen. Sementara, yang tidak percaya sebesar 47,3 persen.
Pemilih pasangan Prabowo-Gibran yang percaya sebesar 77,2 persen. Sementara, yang tidak percaya sebesar 16 persen.
Sedangkan, pemilih pasangan Ganjar-Mahfud yang percaya sebesar 70,8 persen. Sebaliknya, yang tidak percaya sebesar 18,8 persen.
Survei dilakukan 4-5 April 2024 yang dilakukan dengan wawancara responden melalui sambungan telepon.
Sampel dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) sebanyak 1.201 responden. Dengan metode ini, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Paslon nomor urut 1 dan 3 merupakan pihak pemohon PHPU Pilpres 2024 di MK. Keduanya menggugat hasil perolehan suara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.
"Untuk kali ini, konstituen Ganjar jauh lebih besar lagi yang percaya bahwa MK akan mengeluarkan putusan adil," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparan hasil surveinya secara daring, Minggu (21/4/2024).
Begitu juga sebaliknya, basis pemilih Ganjar-Mahfud menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan pasangan AMIN yang menyatakan tidak percaya MK bakal keluarkan putusan adil.
Dalam data survei Indikator, pemilih pasangan AMIN yang percaya MK akan mengeluarkan putusan adil sebanyak 47,7 persen. Sementara, yang tidak percaya sebesar 47,3 persen.
Pemilih pasangan Prabowo-Gibran yang percaya sebesar 77,2 persen. Sementara, yang tidak percaya sebesar 16 persen.
Sedangkan, pemilih pasangan Ganjar-Mahfud yang percaya sebesar 70,8 persen. Sebaliknya, yang tidak percaya sebesar 18,8 persen.
Survei dilakukan 4-5 April 2024 yang dilakukan dengan wawancara responden melalui sambungan telepon.
Sampel dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) sebanyak 1.201 responden. Dengan metode ini, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(jon)