Kemendagri Bagikan 9.944 Paket Daging Kurban ke Mustahik

Kamis, 14 Juli 2022 - 16:37 WIB
“Kemudian dari Bangda 6 ekor sapi, BPSDM termasuk dari Regional 24 ekor sapi dan 24 ekor kambing. Sementara dari Itjen 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing, BPP atau Litbang 7 ekor sapi dan 9 ekor kambing, Ditjen Pemdes 2 ekor sapi, BNPP 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing, IPDN termasuk IPDN regional 20 ekor sapi dan 73 ekor kambing. Ditjen Dukcapil 10 ekor sapi dan 10 ekor kambing. DKPP 1 ekor sapi, dan Gabungan Komponen 1 ekor sapi," jelas Fatoni.

Fatoni menyampaikan, jumlah hewan kurban tahun ini meningkat meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Adapun Kemendagri dan BNPP membagikan 9.944 paket daging kurban kepada para mustahik. Jumlah ini terdiri dari 8.150 paket daging sapi, 90 paket daging kerbau, serta 1.704 paket daging kambing.

Fatoni menambahkan, daging kurban dibagikan kepada pegawai, yayasan, panti asuhan, pondok pesantren serta masyarakat di sekitar kantor, baik kantor yang ada di Jakarta maupun di daerah.

“Daging kurban dibagikan kepada mustahik, yaitu pegawai golongan I, II, tenaga keamanan, tenaga kebersihan, pramusaji, masyarakat sekitar kantor dan satker komponen Kemendagri, termasuk yayasan, panti asuhan dan yatim piatu serta fakir miskin di lingkungan kantor baik di Jakarta maupun di kantor daerah," terang Fatoni.

Fatoni menjelaskan, hewan kurban tahun ini dibagikan kepada para mustahik dengan 3 skema penyembelihan dan pendistribusian. Pertama, melalui panitia penyelenggara di Rumah Potong Hewan (RPH) Sumber Rejeki Pondok Rangon yang dipimpin langsung Sekretaris Ditjen Bina Keuda Komaedi. Kedua, penyembelihan yang dilakukan oleh masing-masing internal komponen Kemendagri. Ketiga, penyembelihan yang dilakukan secara mandiri dan disalurkan langsung kepada yayasan, panti asuhan, pondok pesantren, fakir miskin dan yatim piatu.

"Hewan kurban yang disembelih di lingkungan Kemendagri dan BNPP dipastikan bebas dari penyakit mulut dan kuku," pungkas Fatoni.
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More