KIB Prioritaskan Capres Internal, Peneliti BRIN: Sistem Parpol Berjalan
Selasa, 14 Juni 2022 - 17:56 WIB
Untuk diketahui, tiga tokoh tersebut yakni Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa. "Airlangga kader tulen Partai Golkar. Demikian juga dengan Zulhas PAN dan Suharso PPP. Masing-masing adalah politisi kawakan dan berpengalaman," katanya.
Siti menambahkan, antara tiga ketum parpol tersebut memiliki tiga pangsa pasarnya sendiri. Dia yakin, ketiga tokoh tersebut cukup prospektif jika diusung sebagai capres atau cawapres di 2024.
"Sehingga bila diseriusi untuk dicalonkan kemungkinannya juga cukup prospektif," tutup Siti.
Sebelumnya, antara tiga ketum parpol tersebut, memiliki peluang untuk dijadikan capres di KIB. Namun yang mempunyai peluang lebih besar adalah Airlangga. Hal ini dikemukakan oleh pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin.
"Airlangga yang berpeluang. Airlangga itu sudah secara resmi ditetapkan Golkar dalam Munas dan Rapimnas sebagai capres. Dan Golkar juga mendapatkan kursi terbesar di DPR jika dibandingkan dengan PAN dan PPP," kata Ujang, Kamis (9/6/2022).
Ujang menjelaskan, bisa saja KIB melakukan kombinasi untuk mengusung figur internal dan eksternal. Misalnya capres dari dalam koalisi dan cawapresnya berasal dari luar.
"Atau bisa juga kombinasi figur internal dengan tokoh eksternal. Soal namanya tentu KIB yang tahu," jelas Ujang.
Jika disandingkan dengan tokoh eksternal di luar KIB, Ujang menyampaikan, bilamana Airlangga yang tetap memiliki kans menjadi capres. Hanya KIB harus teliti mencari pasangan cawapresnya agar meraup suara dari masyarakat.
"Dengan sosok yang memiliki elektabilitas tinggi. Siapa pun dia," tandasnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
Siti menambahkan, antara tiga ketum parpol tersebut memiliki tiga pangsa pasarnya sendiri. Dia yakin, ketiga tokoh tersebut cukup prospektif jika diusung sebagai capres atau cawapres di 2024.
"Sehingga bila diseriusi untuk dicalonkan kemungkinannya juga cukup prospektif," tutup Siti.
Sebelumnya, antara tiga ketum parpol tersebut, memiliki peluang untuk dijadikan capres di KIB. Namun yang mempunyai peluang lebih besar adalah Airlangga. Hal ini dikemukakan oleh pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin.
"Airlangga yang berpeluang. Airlangga itu sudah secara resmi ditetapkan Golkar dalam Munas dan Rapimnas sebagai capres. Dan Golkar juga mendapatkan kursi terbesar di DPR jika dibandingkan dengan PAN dan PPP," kata Ujang, Kamis (9/6/2022).
Ujang menjelaskan, bisa saja KIB melakukan kombinasi untuk mengusung figur internal dan eksternal. Misalnya capres dari dalam koalisi dan cawapresnya berasal dari luar.
"Atau bisa juga kombinasi figur internal dengan tokoh eksternal. Soal namanya tentu KIB yang tahu," jelas Ujang.
Jika disandingkan dengan tokoh eksternal di luar KIB, Ujang menyampaikan, bilamana Airlangga yang tetap memiliki kans menjadi capres. Hanya KIB harus teliti mencari pasangan cawapresnya agar meraup suara dari masyarakat.
"Dengan sosok yang memiliki elektabilitas tinggi. Siapa pun dia," tandasnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(abd)
tulis komentar anda